5.31.2014

kata CT





From: <suhardono@gmail.com>




Ra sah nunggu jokowi.

CT: Kalau Samsung Investasi di Vietnam, RI Kenakan Pajak Barang Mewah Ponsel

Maikel Jefriando - detikFinance

Jakarta - Perusahaan elektronika asal Korea Selatan, yaitu Samsung, boleh saja berinvestasi membuka pabrik ponsel di Vietnam. Namun, pemerintah Indonesia akan memberlakukan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk ponsel ke depannya.

"Saya bilang, kalau you (Samsung) di sana (Vietnam) silakan, saya kenakan PPnBM. Begitu. Kalau kamu main-main sama saya, saya juga bisa main-main. Kita negara, kita nggak boleh kalah. Begitu. Saya negerti, kan saya pengusaha awalnya," ujar pria yang akrab disapa CT usai rapat koordinasi di kantornya, Jakarta, Jumat (30/5/2014).

Ia mengakui, Vietnam memang cukup unggul dalam pemberian insentif fiskal berupa tax holiday sampai dengan 30 tahun. Akan tetapi, negara tersebut tidak memiliki pasar yang besar.

Sementara Indonesia sudah diakui mempunyai kapasitas pasar yang besar untuk ponsel. Menurut CT, kebijakan tax holiday 5-10 tahun di Indonesia cukup untuk para investor.

"Kalau 30 tahun kita terus dapat apa. Begitu loh. Jadi artinya yang realistis yang bisa kita berikan. Kita sampai hari ini kan baru bicara tax holiday 5-10 tahun. Kalau sampai 30 tahun itu Indonesia kita mau dapat apa," paparnya.

Jadi harus disesuaikan antara penawaran untuk investor dengan keuntungan negara. Setiap insentif yang diberikan harus masuk akal.

"Saya membuka diri asal rill. Jadi mintanya harus yang masuk akal, kalau mintanya nggak masuk akal, kita nggak bisa. Tapi kalau masuk akal dan sesuatu untuk republik ini menguntungkan," ujarnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar