4.06.2014

Minta Maaf



From: A.Syauqi Yahya


Jokowi Ingkar Janji, Gerindra DKI Minta Maaf

KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA

Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Joko Widodo, melakukan kampanye terbuka di Lapangan Sukun, Malang, Jawa Timur, Minggu (30/3/2014). Pria yang akrab disapa Jokowi meminta kepada masyarakat agar memberikan dukungan kepada PDI-P sekaligus turut mengawasi pelaksanaan Pemilu 2014. KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA

Rabu, 2 April 2014 | 19:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - DPD Partai Gerindra DKI Jakarta menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga DKI Jakarta karena telah mengusung Joko Widodo dalam pemilihan Gubernur DKI pada 2012 lalu. Mereka merasa permintaan maaf itu harus disampaikan karena Jokowi tidak bisa menepati janjinya untuk menyelesaikan masa tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta selama lima tahun.

"Saya atas nama DPD Gerindra DKI menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Jakarta. Dengan telah mengusung Jokowi yang ternyata tidak dapat memenuhi kewajiban lima tahunnya," kata Ketua DPD Gerindra DKI Taufik di Balaikota Jakarta, Rabu (2/4/2014). \

Taufik menilai, sebenarnya masih banyak tugas yang harus diselesaikan oleh Jokowi di Jakarta, seperti banjir, macet, dan permasalahan lainnya. "Ternyata kepentingan politik telah mengubah segalanya. Karena itu, sekali lagi saya memohon maaf. Semoga Allah tetap menunjukkan jalan untuk perjuangan kita. Amin," ujarnya.

Pada Pilgub DKI 2012 lalu, Gerindra bersama dengan PDI Perjuangan mengusung Jokowi bersama dengan Basuki Tjahaja Purnama. Pasangan tersebut akhirnya dapat memenangi Pilgub dalam dua putaran.

Pada 14 Maret lalu, Jokowi telah menyatakan diri maju sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan. Ia mengaku melakukan hal tersebut karena telah mendapat mandat dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Penulis: Alsadad Rudi
Editor: Hindra Liauw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar