4.12.2014

Saya Pasti Dilamar.....



PKPI Terancam Tidak Lolos, Sutiyoso Yakin Bakal Dilamar Partai Lain



KOMPAS.com/MEYDELLA SYAHNI

Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Sutiyoso (tengah) menggelar jumpa pers untuk menanggapi hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei atas pemilu legislatif yang ditayangkan di beberapa media, Jumat (11/4/2014).

Jumat, 11 April 2014 | 21:25 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso akan menerima dengan terbuka jika PKPI tidak lolos ambang batas parlemen. Namun, ia tetap percaya bahwa dirinya akan dilamar oleh partai lain untuk koalisi.

"Kalau hasil penghitungan suara sudah resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan objektif, kita akan terima," ujar Sutiyoso, Jumat (11/4/2014) di Jakarta.

Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, PKPI tercatat sebagai parpol yang memperoleh suara paling rendah. Sutiyoso kecewa terhadap hasil quick count yang dipublikasikan satu jam setelah pemungutan suara 9 April 2014 tersebut. Menurutnya, hasil itu dapat memengaruhi hasil perolehan suara yang sebenarnya. Hasil itu juga dapat memengaruhi proses pemungutan suara ulang di sejumlah daerah.

Meski partainya terancam tidak lolos ke parlemen, Sutiyoso memastikan PKPI tidak akan dibubarkan. "Kita akan terus kawal sampai 2019 karena kita sudah punya wakil di tingkat dua kota/kabupaten. Lagi pula, tidak ada undang-undang yang mengatur pembubaran partai jika tidak lolos pemilihan legislatif," kata Gubernur DKI Jakarta 1997-2007 tersebut.

Mengenai rencana koalisi, pria yang akrab disapa Bang Yos ini mengatakan akan mengambil sikap setelah hasil resmi KPU sudah diumumkan. Menurutnya, PKPI akan didekati oleh partai lain meskipun tidak lolos ke gedung wakil rakyat. "Saya pasti dilamar. Kekuatan sejuta-dua juta orang itu sangat berarti," ujarnya.

Penulis: Meidella Syahni

Editor: Laksono Hari Wiwoho

Tidak ada komentar:

Posting Komentar