4.28.2014

Seperti Perang Saudara di Suriah




Senin, 28/04/2014 14:12 WIB

Gagal ke Senayan, Nurul Arifin: Pileg Seperti Perang Saudara di Suriah

Danu Damarjati - detikNews

Hasil Pemilu 2014 Mengejutkan
Jakarta - Caleg incumbent Partai Golkar Nurul Arifin mengakui kekalahannya di Daerah Pemilihan Jawa Barat VII (Purwakarta, Karawang, Bekasi). Nurul melihat pertarungan di Dapilnya bak perang saudara separtai.

"Peperangan Pemilu saat ini seperti perang saudara di Suriah. Pedang itu seperti uang, yang membabat habis saudarnya sendiri," tutur Nurul di Press Room DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/4/2014).

Nurul mengemukakan bermacam-macam modus kecurangan di Dapilnya, seperti penggelembungan suara, bekerja sama dengan penyelenggara Pemilu, memesan suara jauh-jauh hari, dan modus klasik politik uang untuk masyarakat.

"Biarlah perasaan saya menjadi bagian dalam diri saya sendiri. Saya sudah mengalami kekalahan dua kali, tahun 2004 dan 2014," ucapnya.

Nurul pasrah menerima kekalahan. Dia tak ingin menggugat hasil Pemilu yang dia rasa telah merugikan dirinya.

"Apakah akan menggugat? Tidak. Saya tidak ingin terpuruk, terkubur dalam situasi seperti ini. Tim saya masih sangat gusar nggak terima, tapi saya bilang, 'stop-stop!'. Saya tidak ingin membuka luka lama," tuturnya.

Nurul akan tetap bekonsentrasi menyelesaikan tugas sampai masa jabatannya berakhir di DPR. Usai tak lagi duduk di Senayan, politisi berlatar belakang selebritis ini akan tetap berada tak jauh-jauh dari kegiatan politik.

"Saya tetap akan bekerja di politik. Saya tetap akan berkomitmen di partai saya. Saya akan tetap komit dengan isu-isu yang saya tekuni yaitu soal 'good governance partnership', gender, lingkungan hidup, HIV AIDS, pluralisme dan multikultuiralisme," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar