3.01.2014

Surat Kepada Guru


From: A.Syauqi Yahya

Walaaah....sing iki juga neko nekò........./kung

Ical Kirim Surat ke Belasan Ribu Guru, Ini Komentar Mendikbud

Kompas.com/SABRINA ASRIL

Jumat, 28 Februari 2014 | 20:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh menilai, surat yang dikirimkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie kepada belasan ribu guru di Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta, bisa dipertanyakan jika memang sengaja ditujukan untuk mereka. Akan tetapi, katanya, kewenangan itu berada di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Jadi, kalau ditujukan kepada X dari SMA berapa begitu, itu perlu dibahas. Tapi itu ilmunya Bawaslu," ujar Nuh di Kantor Kepresidenan, Jumat (28/2/2014).

Sebelumnya diberitakan, isi surat Ical tersebut tentang permohonan doa restu dan dukungan terhadapnya yang akan maju menjadi capres 2014. Selain itu, dalam surat tersebut, Ical juga berjanji akan memperhatikan nasib guru, petani, nelayan, dan semua elemen masyarakat jika terpilih menjadi presiden. (Baca: Aburizal Bakrie Kirim Surat ke 13.716 Guru di Gunung Kidul)

Nuh mengaku belum tahu adanya surat tersebut. Perlu diketahui, kata dia, apakah surat itu dikirimkan kepada para guru sebagai masyarakat biasa atau terkait profesinya.

"Kalau sudah kayak gitu agak repot memilahnya. Taruhlah saya sekarang kirim surat ke Anda sebagai wartawan, itu kan biasa saja. Jadi agak susah, pengirim ucapkan selamat, berterima kasih kepada siapa pun bebas," ujarnya.

Akan tetapi, Nuh mengatakan, jika sekolah memang disasar menjadi tempat kampanye, hal tersebut seharusnya menjadi perhatian Badan Pengawas Pemilu.

Dalam sampul surat tersebut, terpampang foto Aburizal bersama istrinya tanpa ada alamat pengirimnya. Sementara itu, tujuannya tertulis jelas nama penerima surat dan sekolah tempat penerima surat mengajar. Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Aburizal Bakrie, tertanggal 29 Januari 2014.

Penulis: Sabrina Asril
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Geliat Politik Jelang Pemilu

--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar