12.19.2013

Subsidi BBM Aja Gak Ngerti ?!


Dari: "A.Syauqi Yahya"

> Wagub Goblok, Subsidi BBM Aja Gak Ngerti!
>
> Semua orang tau bahwa subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dibayar oleh pemerintah pusat, bukan oleh pemerintah daerah. Dananya dibiayai dari anggaran pemerintah pusat dengan mekanisme : perusahaan tambang minyak Negara memproduksi dan mendistribusikan minyak ke puluhan ribu stasiun pengisian di seantero negeri dengan harga yang telah disepakati oleh Negara, dengan Negara kemudian membayar selisih yang didapat dari produksi dan distribusi itu secara terpusat.
> Bukan per pemerintah daerah.
> Ujuk-ujuk timbul wacana dari wagub populer yang ada di Indonesia sekarang ini, khususnya dunia maya, yang mengatakan bahwa subsidi tidak diperlukan di pemerintah daerah yang "agak" dipimpinnya.
> Dengan pasukan maya yang bisa berlipat-lipat, dan ketidakpedulian masyarakat liberalis yang semakin tidak pedulian satu sama lain pasca konsep ekonomi yang mengagung-agungkan uang, wacana ini dipersepsikan seolah-olah sebagai ide brilian untuk sekedar dilihat tanpa memikirkan bagaimana aplikasinya nanti di lapangan.
> Mungkin dengan mengganti subsidi yang dibayar Negara, pemerintahan daerahnya bisa jadi diartikan tidak memerlukan subsidi di BBM.
> Tapi alangkah tololnya hal ini jika terjadi misalnya ternyata uang penggantian itu ternyata bisa untuk membiayai program yang dapat beratus-ratus bentuknya dengan fungsi yang dirasakan beribu-ribu orang karena akan berjumlah besar. Boro-boro bikin program buat ngeganti BBM yang dicabut.
> Belum  lagi potensi moral hazard masyarakat seperti yang disebutkan diatas untuk memperdagangkan minyak di daerah yang tidak bersubsidi dengan daerah yang bersubsidi.
> Gambar lebih besarnya, jika ini tidak diaplikasikan seperti ini, melainkan misalnya dengan cara lain :  pemerintah daerah dapat memposisikan dirinya sebagai entitas yang dapat menegosiasikan dan memutuskan hal strategis seperti tersebut kepada pemerintah pusat, yang menular ke daerah lain. Lama-lama, bisa-bisa pecah Negara secara keseluruhan.
> Tapi, mudah-mudahan si Wagub goblok ini benar-benar  cinta akan negaranya.
> Jadi, apapun yang dilakukannya ternyata hanyalah bentuk semiotika bahwa ia hanya ingin mempopulerkan dirinya tanpa syarat, yang lazim dilakukan dalam politik, dan ingin mengatakan bahwa ia tidak goblok oleh orang-orang awas.
> Sesuatu yang ironis jika mereka yang ada di belakangnya adalah mereka yang ternyata memiliki ide jahat terhadap Negara kita tercinta.
>
> Dibaca : 0 kali
> Penulis : Amyarumnavisa
>
> --
> --

Tidak ada komentar:

Posting Komentar