10.28.2014

Menteri Retno


From: <syauqiyahya@gmail.com>



Selasa, 28/10/2014 00:40 WIB

Laporan dari Den Haag

Media Belanda: Menlu Retno Wajah Progresif Pemerintahan Jokowi

Eddi Santosa - detikNews

Retno saat Dubes di Belanda dan Menteri Poulman (es/detikcom)

Den Haag - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjadi wajah progresif pemerintahan presiden Jokowi. Retno juga berkontribusi meningkatkan hubungan RI-Belanda.

Demikian harian sore terkemuka Belanda NRC Handelsblad menyoroti pengangkatan Duta Besar RI Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Kerajaan Belanda Retno Marsudi menjadi Menteri Luar Negeri dalam Kabinet Kerja 2014-2019, Senin (27 Oktober 2014) waktu setempat.

Koran dengan segmen pembaca menengah atas ini menyampaikan bahwa Retno adalah Menteri Luar Negeri Republik Indonesia pertama perempuan, satu hal yang di Belanda sendiri sampai hari ini belum pernah terjadi.

Disebutkan, sebagai Dubes RI di Belanda Retno menuai pujian. Ketika dia menempati pos Den Haag, hubungan kedua negara sedang dalam kondisi tidak akur.

Retno mengenalkan slogan Relationship 2.0 untuk menandai hubungan baru kedua negara, yang bertumpu pada perdagangan. Dengan kunjungan PM Rutte tahun lalu nampaknya hubungan itu telah terpulihkan, tulis NRC, yang juga mendeskripsikan diplomat karir Kemlu RI itu sebagai tidak kaku dengan protokol.

Sementara itu koran dengan tiras terbesar di Belanda De Telegraaf menggarisbawahi bahwa Retno adalah Menlu pertama perempuan di negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.

Retno berkontribusi besar dalam hubungan bilateral kedua negara menjadi lebih baik, hasilnya kunjungan PM Rutte dengan sejumlah besar delegasi dagang ke Indonesia, tahun lalu.
Selain dua koran besar tingkat nasional, koran-koran nasional dan regional Belanda lainnya juga memberi perhatian pada pengangkatan Dubes Retno menjadi Menteri Luar Negeri, antara lain: Algemeen Dagblad, De Trouw, Noordhollands Dagblad, Nederlands Dagblad, Haarlems Dagblad, dan Leidsch Dagblad.

Koran-koran ini juga memberi perhatian pada porsi menteri perempuan sebanyak 8 orang dari total 34 menteri, suatu perbandingan yang cukup menarik untuk konteks Eropa sekalipun.

Proses seleksi yang memanfaatkan lembaga anti korupsi (KPK dan PPATK) juga disinggung.

Di samping koran cetak dan online, nama Menlu Retno Marsudi juga mengudara pada Senin itu di seluruh Belanda melalui gelombang radio di antaranya BNR Nieuwsradio.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar