2.09.2014

Utk Anak Cucu Kita !


Dari: "A.Syauqi Yahya"

> Kamis, 06/02/2014 13:50 WIB
>
> Wamen ESDM: Freeport dan Newmont Ancam PHK Pegawai, Mending Fokus Buat Smelter
>
> Rista Rama Dhany - detikFinance
>
> Jakarta - Perusahaan tambang atau mineral besar protes kebijakan pemerintah soal pajak atau bea keluar progresif hingga 60% untuk ekspor barang tambang dan mineral. Bahkan ada perusahaan mengancam akan menghentikan produksi dan menutup tambang, serta melakukan PHK pegawai.
>
> Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo tidak menampik ancaman tersebut. Bahkan menurutnya, bila perusahaan tambang seperti Freeport dan Newmont mengancam menutup tambangnya, pemerintah tetap akan maju.
>
> "Kalau Freeport dan Newmont mengancam mau bawa masalah ini ke arbitrase silakan. Mereka mau tutup tambang silakan," ujar Susilo ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (6/2/2014).
>
> Susilo mengungkapan, daripada perusahaan tersebut ancam mengancam, lebih baik fokus membangun pabrik pemurnian (smelter), sehingga tidak dikenakan bea keluar ketika mengekspor.
>
> "Kalau nanti dibawa ke arbitrase apa kita mau mengelak? Nggak ada cerita ancam arbitrase lalu kita menyerah. Mereka bilang akan PHK akan ini itu, artinya kita disuruh langgar undang-undang, nggak bisa. Dari pada ribet mau PHK, mending cepet urus surat izin ekspor, sekarang fokuslah dulu membangun smelter," kata Susilo.
>
> Susilo menambahkan, pemerintah memberlakukan bea keluar untuk setiap mineral olahan yang diekspor, bukan bertujuan untuk mencari keuntungan.
>
> "Bukan cari keuntungan, bea keluar itu untuk memaksa mereka untuk bangun smelter, mereka sudah diberi waktu 5 tahun, nggak dibangun-bangun. Ini juga untuk ibu pertiwi kita, untuk anak cucu kita nanti, jangan sampai tambang mineral yang kita punya habis, yang tersisa hanya kerusakan lingkungan," tutupnya.
>
> --
> --

Tidak ada komentar:

Posting Komentar