2.26.2014

Tinggal Setengah Langkah Lagi ?


Dari: "A.Syauqi Yahya"

> Nasib Sutan Bhatoegana Tinggal Setengah Langkah Lagi
>
> Jefri Hidayat
> 26 Feb 2014 | 11:01
>
> Sumber: Ilustrasi/Admin (KOMPAS.com)
>
> Nasib Sutan Bhatoegana tinggal setengah langkah lagi. Peran Sutan di kasus SKK Migas yang melibatkan Kementrian ESDM dan dugaan adanya aliran duit ke DPR semakin terbuka lebar. Dengan alasan Tunjangan Hari Raya (THR) DPR memerah lembaga yang dulunya bernama BP Migas. Sutan sendiri merupakan Ketua Komisi VII, komisi yang membidani bidang Energi dan ESDM.
>
> Dalam kesaksian Sutan pada persidangan Rudi Rubiandini, politisi demokrat itu membantah telah menyindir Rudi agar menyediakan dana buat Tunjangan Hari Raya. "Saya itunggaktahu Pak Rudi. Yang saya ingat itu agar berkomunikasi baik dengan kawan-kawan (di Komisi VII). Kalau Demokrat kan jelas, partai pemerintah pasti akan kawal Bapak," bantah Sutan seperti dikutip dari Viva News, Selasa 25 Februari 2014.
>
> Ketua Komisi VII itu juga membantah telah memerintahkan stafnya di DPR, Iriyanto, untuk mengambil uang THR dari SKK Migas maupun dari Kementerian ESDM. Sutan mengatakan, tidak pernah dilaporkan Iriyanto soal bingkisan uang dari Kementerian ESDM. "Enggakada," ujarnya.
>
> Seperti dilaporkan Viva News Hakim juga memutar rekaman percakapan antara Rudi dan Sutan Bhatogana.  Usai diputar Sutan mengakui bahwa suara dalam rekaman itu adalah suaranya bersama Rudi Rubiandini. Namun Ia memastikan tidak ada pembicaraan dengan Rudi yang pada intinya meminta THR. Refrensi artikel.
>
> Peran Sutan semakin jelas ketika misteri Amplop yang berkode ESDM terbongkar, yang melakukannya adalah Mantan Kepala Biro Keuangan Kementerian ESDM, Didi Dwi Sutrisnohadi. Dia membeberkan adanya aliran dana ke Komisi VII DPR RI di persidangan kasus suap SKK Migas.Refrensi Artikel
>
> Sepertinya nasib politisi asal Sumatera Utara itu sudah bisa ditebak. Berkemungkinan tidak akan lama lagi Sutan akan memakai rompi orange KPK. Bahkan sohib separtainya Ruhut Sitompul berpendapat bahwa nasib Sutan seperti berada di bibir jurang, tidak usah badai, dengan angin sepoi-sepoi saja Sutan akan terjungkal kebawah. Refrensi Artikel.
>
> Andaikan Sutan ditetapkan sebagai tersangka, sungguh sangat disayangkan. Betapa tidak, karir Sutan di kancah politik cukup cemerlang. Tapi apa boleh buat, karakter manusia tidak pernah puas dan serakah.
>
> Sebenarnya, jika Sutan ini tipe manusia yang bersyukur mungkin namanya tidak akan terseret dalam kasus SKK Migas. Apalagi yang kurang dari Sutan, kedudukan, jabatan, nama, kehormatan bahkan hartanya sangat melimpah. Tapi sayang, semuanya harus terhenti akibat nafsu dan keserakahan. Pembelajaran bagi calon pejabat.
>
> Dibaca : 1693 kali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar