12.19.2014

"Media boleh tajam tapi tetap harus mendidik. Bukan tajam yang melukai,"


From: A.Syauqi Yahya 


Kamis, 18/12/2014 21:37 WIB

Jokowi: Media Boleh Tajam, Tapi Harus Mendidik

Rivki - detikNews

 Jokowi terima achievement award (Rivki/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat penghargaan achievement award dari Perum LKBN Antara. Dalam sambutannya, ia berpesan agar media massa memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat.

"Media saat ini adalah industri, yang dilihat adalah pasar. Pasar senang yang sensasional, yang disampaikan sensasional. Padahal untuk kemajuan bangsa, media bisa mengorganisir masyarakat. Media bisa mencerahkan, mendidik dalam hal apa pun," kata Jokowi di Wisma Antara, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (18/12/2014).

Jokowi juga menyampaikan, media massa boleh saja 'menggigit' dan mengkritik pemerintah. Tetapi, lanjutnya, mengkritik haruslah yang positif demi pembangunan Indonesia.

"Media boleh tajam tapi tetap harus mendidik. Bukan tajam yang melukai," imbuh suami Iriana itu.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga meminta LKBN Antara supaya tetap mendukung pemerintah. Khususnya dalam memberikan informasi keberhasilan pemerintah dan mengabarkan kondisi masyarakat di seluruh pelosok.

"Antara adalah PR (public relation-red) pemerintah. Mustinya membangun opini yang baik utamanya dalam rangka menggerakan masyarakat," ucap Jokowi.

--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar