12.02.2014

Lulusan SD Juga Bisa......ngeceee



From: <syauqiyahya@gmail.com>


Sabtu, 29 November 2014 | 12:01 WIB

Fadli Zon: Lulusan SD Juga Bisa Naikkan Harga BBM

ya, Fadli menuturkan, sejumlah anggota DPR berinisiatif mengajukan hak interpelasi untuk menanggapi kenaikan harga BBM. Menurut dia, interpelasi adalah hal biasa, bukan sesuatu yang sakral dan dianggap sebagai momok. (Baca: Menteri Tak ke DPR, Fadli Zon: Enggak Mau Anggaran?)

Fadli menyebutkan interpelasi merupakan hak DPR untuk meminta penjelasan dari pemerintah atas kebijakan yang berdampak luas bagi masyarakat. "Ada kawan-kawan yang berinisiatif minta penjelasan kepada pemerintah soal kenaikan harga BBM," ucap Fadli.

Fadli mengungkapkan, Presiden Jokowi ataupun menteri dapat dipanggil ke DPR untuk memberi penjelasan dalam rapat paripurna. Fadli menyebutkan, jika penjelasan pemerintah dianggap masuk akal dan bisa diterima, DPR akan menganggap masalah kenaikan harga BBM selesai. (Baca: Fraksi Demokrat Ajukan Hak Bertanya Soal BBM)

MARIA YUNIAR

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon mengatakan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi harus dikritik. "Kalau hanya menaikkan harga BBM, lulusan SD juga bisa," ujarnya dalam diskusi bertema "Wajah Politik Kita" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 29 November 2014.

Fadli mempertanyakan kebijakan pemerintah Presiden Joko Widodo menaikkan harga BBM ketika harga minyak dunia sedang turun. Fadli membandingkan kondisi di dalam negeri dengan Malaysia. Menurut politikus Partai Gerindra itu, harga BBM di Malaysia tidak berbeda jauh dengan Indonesia. (Baca: Menteri Tjahjo Bikin Fadli Zon Bingung)

"Malaysia sebetulnya bukan penghasil minyak, subsidinya juga lebih sedikit dibandingkan dengan kita, dan harga tidak selisih banyak," kata Fadli. Harga jual BBM jenis RON95 (setara dengan Pertamax Plus di Indonesia) di Malaysia 2,3 ringgit atau sekitar Rp 8.530 per liter. Harga Pertamax Plus di Indonesia dijual di atas Rp 11 ribu per liter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar