11.11.2013

Anda Juga Pahlawan Kami

Dari: "A.Syauqi Yahya"

> Anda Juga Pahlawan Kami
>
> Oleh: Langitsenja . | 10 November 2013 | 22:30 WIB
>
> Pahlawan di sekeliling kita adalah mereka â€" mereka yang berkerja tanpa pamrih untuk pembangunan bangsa. Siapakah mereka? Mereka adalah orang â€" orang di sekeliling kita yang bekerja memudahkan aktivitas kita sehari â€" hari. Boleh jadi mereka ada bersama anda, mereka hidup didekat anda mereka selalu ada saat anda butuhkan dan mereka tidak pernah meminta untuk di hargai untuk dipuji atau sanjungan â€" sanjungan lainnya.
> Coba kita perhatikan adakah orang â€" orang sekeliling kita, layakkah mereka kita jadikan pahlawan kita.. ? ( selain ibu ayah) tentu kalau orang bijak akan menjawab sangat banyak, paling tidak pahlawan itu adalah, Pertama, Petugas kebersihan. Apajadinya negeri kita kalau orang banyak yang tidak mau jadi petugas kebersihan, apa jadinya kalau petugas kebersihan mogok kerja. Tak dapat dibayangkan apa lagi di kota kota besar, tentunya akan menjadi lautan sampah dan tidak mengenakkan pandangan mata karena kotornya lingkungan kita, belum lagi bau yang tidak sedap menyengat dari sampah â€" sampah tersebut. Namun sangat sedikit orang yang mau memperhatikan kepada Pahlawan Kebersihan tersebut malah tidak sedikit yang marah â€" marah ketika petugas tidak tepat waktu dalam bekerja, padahal itu adalah sampah â€" sampah dari orang â€" orang yang marah tersebut juga. Perlu kita renungkan bahwa bukan sembarang orang yang siap jadi petugas kebersihan apalagi dengan penghasilan atau gaji yang pas â€" pasan yang tidak sebanding dengan pekerjaan yang harus dilakoni dan mengikat sebagai peran.
> Kedua, Guru PAUD dan SD. Bukan berarti guru lain tidak jadi Pahlawan, tapi itulah penghargaan yang ingin saya sampaikan. Karena tidak sembarang orang juga yang bisa menjadi guru kelas kecil tersebut. Tentunya guru yang saya maksud ini adalah guru yang mempu mendidik dengan hati mendidik dengan penuh rasa memiliki dan bertanggungjawab atas anak didikannya. Dan hasilnya adalah kita â€" kita hari ini. Sekali lagi bahwa bukan pekerjaan yang mudah mendidik anak PAUD dan SD tersebut.
> Ketiga, Pembantu Rumah tangga, gimana bisa dikategorikan sebagai pahlawan ?
> Empat, Penulis dan Jurnalis. Tidak ada ilmu kalau semua penulis itu mati atau tidak akan ada perkembangan Ilmu pengetauhuan kalau penulis semua hilang atau tidak ada cita â€" cita untuk menyebarkan pengetahuan. Berkat penulislah kita hari ini banyak referensi, berkat penulislah hari ini banyak perbandingan pemikiran dan pencerdasan akal kita. Bagaimana dengan Jurnalis..? Jurnalis….? Di eradigital dunia ini terasa kelam jika jurnalis itu membuang penanya, media cetak tidak ada yang beli, internet juga tidak berarti, kemungkinan kompasiana juga tidak ada atau akan tutup kalau para jurnalis berhenti menulis, kalau para jurnalis berhenti memberitakan, kalau para jurnalis berimajinasi dan sebagainya. Yang jelas peran jurnalis itu juga tidak kalah penting nya seperti penulis buku dan tidak sedikit diantara jurnalis juga berperan sebagai penulis aktif dan menghasilkan karya â€" karya yang tentunya karya â€" karya yang dapat mencerdaskan anak bangsa. Tentunya pahlawan yang saya maksud di yang ke empat ini adalah pahlawan yang menulis dengan hati juga bukan penulis atau jurnalis yang menebarkan kemungkaran, fitnah dan hal â€" hal yang lain yang mana kalau dibacakan tulisan mereka akan merusak pemikiran, moral, ataupun akal sipembaca.
> Yang jelas Anda juga Pahlawanku, pahlawan kami, bukan hanya empat peran yang saya tulis tersebut, kita tentunya sangat bisa menilai siapa â€" siapa yang layak sisebutkan sebagai pahlawan disekeliling kita. Mari terus ukir prestasi, bersama membangun negeri, bersama mencari kekurangan dan memperbaiki, bersama merangkai perbedaan dan terus bekerjasama dalam berbagai kondisi.
> Pahlawan dulu angkat parang membela meraih kemerdekaan dan nyawa adalah taruhan, pahlawan kini adalah pengisi kemerdekaan dengan benar dan diridhai Tuhan. (Ls)
> Selamat hari pahlawan. 10/11/2013
>
> --
> --

Tidak ada komentar:

Posting Komentar