1.28.2014

Beras Vietnam, siapa yg BERMAIN ?


Dari: "A.Syauqi Yahya"

> Senin, 27/01/2014 18:19 WIB
>
> Kasus Beras Ilegal Vietnam, Suswono Sebut Ada Pejabat yang Teledor
>
> Rista Rama Dhany - detikFinance
>
> Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono menanggapi soal temuan beras impor ilegal asal Vietnam di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, pekan lalu.
>
> Suswono menegaskan kementeriannya tak pernah merekomendasikan izin impor beras khususnya jenis beras medium dari Vietnam. Ia malah menyatakan ada pejabat yang menerbitkan izin impor di kementerian perdagangan (Kemendag) yang lalai alias teledor.
>
> "Mestinya kalau ada impor beras tertentu atau khusus sebetulnya ada tim yang memberikan rekomendasikan importasi itu, dan berdasarkan apa yang saya tahu tim tidak pernah mengeluarkan izin untuk impor beras medium," tegas Suswono ditemui disela Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR-RI, Senin (27/1/2014).
>
> Suswono meyakini keberadaan beras medium Vietnam di Pasar Induk Cipinang dipastikan pelanggaran, karena impor beras medium merupakan hanya kewenangan Perum Bulog dari penugasan pemerintah.
>
> "Jadi keberadaan beras itu menyimpang, karena kalaupun impor itu kewenangan Bulog, jelas dalam hal ini Bulog tidak melakukan impor, apalagi yang melakukan impor ini swasta itu lebih salah lagi," katanya.
>
> Ia menambahkan bahwa berdasarkan informasi dari Badan Karantina Kementan, bahwa masuknya beras impor dari Vietnam itu sah karena ada Surat Persetujuan Impor (SPI dari Kemendag.
>
> "SPI ini tentunya yang mengeluarkan dari Perdagangan, dari kami tidak pernah mengeluarkan izin rekomendasi impor," ucapnya
>
> Suswono menyesalkan masuknya beras medium asal Vietnam ke dalam negeri. Apalagi produksi beras dan pasokan beras lokal ke Pasar Induk Cipinang cukup sehingga tidak perlu ada impor.
>
> "Tentu ini saya sesalkan, karena kita tidak perlu impor, produksi dan pasokan beras cukup, di Cipinang per harinya 2.000 ton masuk, pemerintah juga tidak merekomendasikan harus impor, apalagi impor ini diberikan ke swasta," ungkapnya.
>
> Suswono menegaskan, dengan adanya SPI tersebut beras Vietnam yang masuk seperti ijazah palsu atau asli tapi palsu (aspal). "Jadi tentu pejabat yang mengeluarkan izin tersebut teledor," tandasnya.
>
> Masalah ini sudah menjadi bola panas, bahkan ditanggapi kalangan politisi Senayan. Wakil Ketua Komisi IV Firman Subagyo mengatakan Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan saling lempar tanggung jawab soal kasus tersebut.
>
> "Ini Kementan dan Kemendag kenapa saling olok-olokan, pertanyaan bagaimana beras Vietnam itu sampai masuk," ujar Firman.a
>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar