11.15.2014

Tips Selamat Saat Gempa Bumi Terjadi


From: A.Syauqi Yahya 


Tips Selamat Saat Gempa Bumi Terjadi

Posted by Erna Yulia Tambunan at 1:48 AM . Thursday, September 3, 2009

Labels: Lindungi Diri Saat Terjadi Gempa, Waspada

Doug Copp, adalah seorang Rescue Chief and Disaster Manager dari American Rescue Team International (ARTI). Dia sudah bekerja menangani bencana diantara 875 gedung yang rubuh akibat gempa, di 60 negara bagian di Amerika Serikat. Sebagai United Nations expert in Disaster Mitigation (UNX051 - UNIENET), dan berbekal pengalamanya selama bekerja, kemuadian dia memperkenalkan "TRIANGLE OF LIFE". Artinya, selalu ada segitiga aman untuk berlindung diantara puing-puing reruntuhan. Ada segitiga pengaman, untuk tempat berlindung, pada saat gempa terjadi. Dalam artikelnya dia menulis 10 tips, tetapi akan saya tambahkan 1, karena kita sebagai kaum awam tidak seperti Doug Copp yang kerjaannya memang untuk menangani korban bencana.

11 Tips Menangani Bencana Saat Gempa:

1.JANGAN PANIK!
Mengapa saya menambahkan ini? Pada saat terjadi gempa dengan 7.3 skala richter, hari Rabu, 2 September 2009 kurang lebih jam 3 an, lebih atau kurang, yang lalu. Teman saya, sekarang terbaring di rumah sakit dengan patah kaki. Kenapa? Apakah ada reruntuhan yang menimpanya? Wong, tidak ada berita yang menyebutkan bahwa gedung-gedung di sekitar segitiga emas, Jln.Thamrin, Jln.Sudirman atau Jln.Rasuna Said yang rubuh. Mengapa bisa terjadi padanya? Pada saat gempa terjadi teman saya berada di lantai 20 dimana dia bekerja. Pada saat bunyi alarm terdengar, semua orang yang saat itu berada di gedung berusaha untuk keluar. Tidak ada jalan lain selain melalui tangga, karena biasanya lift akan secara otomatis berhenti atau dimatikan.

Hal terpenting dan utama saat gempa terjadi adalah berusahalah untuk tidak panik dan untuk tidak berebutan atau saling mendorong, terutama saat melewati anak-anak tangga. Bagi para wanita yang memakai high hells, forget it itu sepatu tinggimu, tenteng aja. Mengapa? Karena menggunakan sepatu hal tinggi dengan aksi saling dorong mendorong berebutan di tangga berpotensi mengakibatkan cedera terutama pada kaki.

Secara naluri memang setiap manusia ingin menyelamatkan diri masing-masing itu memang bawaan lahir. Tetapi tindakan saling dorong mendorong, adalah tindakan yang dapat mencelakakan orang lain bahkan dapat merugikan diri sendiri. Walau dalam keadaan bahaya, bencana dan suasana panik sekalipun, perhatikan mendahulukan wanita yang sedang mengandung, wanita yang sudah tua, anak-anak atau orang-orang yang lebih tua.Jangan panik dan jangan saling dorong mendorong, adalah kunci utama saat bencana menuruni anak tangga!

2. Lindungi Kepala Dengan Menunduk Dan Berlindung
Didapatkan hampir semua orang yang hanya "menunduk dan berlindung" pada saat bangunan runtuh meninggal karena tertimpa runtuhan. Orang-orang yang berlindung di bawah suatu benda akan remuk badannya, perhatikan berlindung dan menunduk usahakan di tempat yang aman, seperti di bawah meja atau tempat tidur.

3. Posisi Meringkuk
Didapati, Kucing, anjing dan bayi biasanya mengambilposisi meringkuk secara alami. Posisi meringkut saat berlindung, harus dilakukan pada saat gempa terjadi. Mengapa Kucing, Anjing dan B ayi, aman? Karena meringkuk adalah insting alami untuk menyelamatkan diri. Dengan posisi meringkuk, akan dapat bertahan hidup dalam ruangan yang sempit. Usahakan menambil posisi di samping suatu benda, di samping sofa, di samping benda besar yang akan remuk sedikit, sebab biasanya akan ada spasi atau sisa ruangan kosong di sebelah benda besar yang remuk.

4. Bangunan Kayu Bersifat Lentur
Apabila bangunan berasal dari kayu, ini adalah tipe konstruksi yang paling aman saat gempa bumi terjadi. Karena kayu bersifat lentur dan kayu bergerak seiring ayunan gempa. Apabila bangunan kayu runtuh, akan banyak ruangan kosong yang aman akan terbentuk. Bangunan yang berasal dari kayu memiliki sedikit konsentrasi dari bagian yang berat. Konstruksi bangunan yang terbuat dari batu bata apabila hancur biasanya berkeping-keping. Kepingan-kepingan batu bata dapat mengakibatkan luka badan, walau hanya sedikit yang meremukkan badan dibandingkan beton bertulang.

5. Berada Di Kamar Tidur
Apabila saat gempa terjadi saat berada di tempat tidur, segeralah berguling ke samping tempat tidur. Karena biasanya ada ruangan kosong yang aman untuk tempat berlindung berada di samping tempat tidur.
Biasanya, Hotel memiliki tingkat keselamatan yang lebih tinggi karena menempelkan peringatan di belakang pintu lengkap dengan gambar, sehingga apabila gempa bumi terjadi para tamu-tamu akan segera berbaring di lantai di sebelah tempat tidur.

6. Tidak Bisa Keluar
Saat gempa bumi terjadi, anda tidak dapat keluar melalui jendela atau pintu, apa yang dapat dilakukan? Jangan panik, kunci utama yang terpenting. Tetapi berbaringlah meringkuk di sebelah sofa, kursi besar atau spasi yang menyisakan ruang.

7. Jangan Berdiri Di Belakang Pintu
Didapatkan hampir semua orang yang berada di belakang pintu saat gempa terjadi atau pada saat bangunan runtuh akan meninggal. Mengapa? Karena apabila, berdiri di belakang pintu dan pintu tersebut rubuh ke depan atau ke belakang akan dapat menimpa dan langit-langit di atas pintu juga apabila rubuh dapat mengakibatkan cedera. Apabila pintu rubuh ke samping, dapat menimpa dan bahkan mengakibatkan cedera yang lebih parah. Berlindung dibelakang pintu, pasti tidak akan selamat!

8. Berada Di Tingkat Atas
Saat terjadi gempa dan anda berada di tingkat atas gedung. Dan bunyi alarm terdengar memberikan instruksi evakuasi. Jangan pernah berlari melalui tangga. Mengapa? Karena tangga memiliki "momen frekuensi" yang berbeda (tangga akan berayun terpisah dari bangunan utama). Tangga dan bagian lain dari bangunan akan terus-menerus berbenturan satu sama lain sampai terjadi kerusakan struktur dari tangga tersebut.
Karena banyaknya orang-orang yang berlari melewati tangga demi tangga, kemungkinan tangga rubuh lebih besar yang dapat mengakibatkan tubuh akan dapat terpotong-potong apabila tangga rubuh saat kita berada diatas tangga.
Apabila bangunan tidak runtuh atau rubuh, tetap sebaiknya jauhilah tangga. Tangga akan menjadi bagian bangunan yang paling mungkin untuk rusak. Bahkan jika gempa tidak meruntuhkan tangga, tangga biasanya akan runtuh pada saat orang-orang berlarian menyelamatkan diri. Sebab itu tangga merupakan bagian bangunan yang harus diperiksa walaupun bagian lain dari bangunan tidak rusak tetapi tangga perlu segera diperiksa . Sehubungan dengan dimana tangga akan berayun terpisah dari bangunan utama.

9. Diluar Bangunan
Apabila berada di luar bangunan, usahakan berdiri di dekat dinding paling luar dari bangunan atau di sebelah luar bangunan. Karena akan lebih amanberada di sebelah luar bangunan daripada berada didalam bangunan. Semakin jauh dari bagian luar bangunan akan semakin besar kemungkinan jalur untuk menyelamatkan diri daripada di ruangan tertutup.

10. Di Dalam Kendaraan
Banyak terjadi korban pada orang-orang yang berada di dalam kendaraan. Mengapa? Karena apabila gempa terjadi dan kendaraan sedang melintas di jembatan, kendaraan yang melintas akan dapat tertimpa jika jalanan di atasnya runtuh atau jembatan runtuh hal ini akan meremukkan kendaraan
Pada saat terjadi gempa bumi di San Fransisco, hampir semua yang bertahan di dalam kendaraan mereka dan meninggal, lantai-lantai jalan tol Nimitz rubuh dan menimpa semua yang berada bertahan didalam kendaraan mereka masing-masing.
Penelitian mengatakan kemungkinan besar mereka yang bertahan di dalam kendaraan mereka dapat selamat apabila mereka keluar dari kendaraan dan berbaring di sebelah kendaraan mereka masing-masing. Karena di dapati semua kendaraan yang hancur memiliki ruangan kosong yang aman setinggi 1 meter di sampingnya, kecuali kendaraan yang tertimpa langsung oleh kolong jalan tol. Selalu ada ruang kosong untuk berlindung.

11. Merangkak Keluar
Apabila, merangkak di bawah kantor perusahaan koran dan kantor yang menyimpan banyak kertas, ternyata kertas tidak memadat. Kertas menyisakan ruangan kosong yang besar untuk tempat berlindung saat gempa terjadi. Berlindung di sekitar tumpukan kertas dapat dilakukan.
Disadur dari:'Triangle of Life' Earthquake Survival Measures

--
--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar