11.14.2014

menggunakan tiga bahasa, yaitu bahasa Indonesia, Jawa, dan Madura.


From: <syauqiyahya@gmail.com>




"Di Surabaya untuk berobat gratis nggak perlu pake kartu-kartuan. Untuk mencetak jutaan kartu butuh berapa banyak anggaran," ujarnya di Denpasar, Bali, Jumat (14/11). 

Untuk memudahkan layanan berobat gratis, terang Risma, pihaknya mendesain program berobat gratis elektronik menggunakan tiga bahasa, yaitu bahasa Indonesia, bahasa Jawa, dan bahasa Madura. 


Risma Sindir Program KIS Jokowi

14 November 2014 15:32 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyindir program kartu Indonesia sehat (KIS) yang digagas Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). 

Menurut Risma, tanpa menggunakan kartu, warga Kota Surabaya sudah bisa mendapatkan berobat gratis. 

Untuk bisa mendapatkan fasilitas berobat gratis, kata dia, warga cukup menunjukkan KTP sebagai warga Surabaya dan melakukan scan sidik jari (finger print) di puskesmas tempat berobat. 

"Di Surabaya untuk berobat gratis nggak perlu pake kartu-kartuan. Untuk mencetak jutaan kartu butuh berapa banyak anggaran," ujarnya di Denpasar, Bali, Jumat (14/11). 

Untuk memudahkan layanan berobat gratis, terang Risma, pihaknya mendesain program berobat gratis elektronik menggunakan tiga bahasa, yaitu bahasa Indonesia, bahasa Jawa, dan bahasa Madura. 

Red: Hazliansyah

Rep: Nidia Zuraya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar