9.07.2019

Pesugihan Sate Gagak

Pesugihan Sate Gagak


Mohon maaf bagi para pembaca, apabila cerita di bawah ada kemiripan
kesamaan nama, tempat dll mohon maaf. πŸ™ hanya sekedar berbagi cerita.


"Hun babahun, Ono gagak lindang lindung. Sing due meneng wae."


Jaman dulu kata kata itu sering atau pernah kita atau orang ucapkan.
Apabila kita melihat burung gagak singgah di rumah atau pohon pohon sekitar
rumah kita. Katanya itu adalah MANTRA untuk mengusir burung gagak agar
segera pergi menjauh. Entah siapa pun yang mengarang MANTRA itu, tapi yang
jelas kata kata itu sering di ucapkan oleh orang orang jaman dulu bila
melihat burung gagak.


Dalam kepercayaan orang jaman dulu kehadiran burung gagak di anggap membawa
sial. Entah itu nyata atau hanya sekedar mitos atau hisapan jempol belaka.
Mungkin karena hobi burung itu memakan bangkai, entah itu bangkai hewan
atau bangkai manusia. Sehingga masyarakat jaman dulu tidak menyukai yang
nama nya burung gagak.


Langsung saja, sebut saja dia Dlogok.


Dlogok ini sudah lama hidup dalam kemiskinan. Dan rupanya dia sudah bosan
dengan kemiskinan itu. Hingga dia berusaha mencari kekayaan melalui jalan
pintas / secara instant. Dia pergi ke daerah jogja tepatnya di daerah
Wonosari. Untuk mencari ilmu pesugihan dengan mendatangi dukun sakti.
Setelah bertemu dengan dukun sakti. Dlogok pun menceritakan kepada sang
dukun. Maksud dan tujuan nya yang ingin merubah nasib.


Lalu sang dukun pun menyuruh dlogok mencari burung gagak hitam, kembang
tujuh rupa dan kemenyan. Setelah persyaratan yang di minta dukun sakti
tersedia. Burung gagak pun segera di sembelih dan di bacakan mantra oleh
sang dukun. Kemudian burung gagak pun di potong kecil kecil. Lalu sang
dukun pun bertanya kepada Dlogok"
Berapa uang yang kamu inginkan"?


Dlogok pun menjawab : 20 milyar mbah,


Kalau begitu kamu buatkan 20 tusuk sate dan nanti malam kamu jual dengan
harga 1 milyar per tusuk nya. " ucap dukun tersebut.


Dengan penuh semangat dlogok pun membuat 20 tusuk sate.


Begitu malam tiba dan tepat malam ini adalah malam jum'at. Mbah dukun pun
mengajak Dlogok pergi ke sebuah hutan angker yang terletak di daerah Wonosari.
Yang katanya di hutan itu tempat berkumpulnya para demit demit. Setelah
menunjukkan lokasi nya. Sang dukun pun pergi meninggalkan dlogok sendirian.
Karena mbah dukun hanya memberitahukan cara nya untuk berjualan saja. Malam
pun semakin larut, Dlogok pun mempersiapkan peralatan nya.dengan mencari
kayu atau ranting ranting pohon yang sudah kering lalu membuat api atau
bara nya. Setelah itu bakar sate burung gagak nya. Kemudian dlogok membakar
sate setengah matang lalu di olesi minyak misik dan kembali membakar sate
itu. Sambil membakar sate,


Dlogok pun sambil berteriak ". Te, sate, Te , sate nya tak iye. Te sate, Te
sate. Sate nya enak sekali. Sate burung gagak muda. Monggo sate nya "


Selang beberapa waktu dlogok pun tersenyum karena ada sesosok orang
menghampiri nya. Lamat kelamaan Dlogok pun kaget karena yang menghampiri
nya adalah demit jairangkong, atau biasa di sebut wujud manusia tapi hanya
tulang aja. Hampir wae Dlogok lari karena takut. Tapi hati dan tekad nya
sudah bulat untuk merubah nasib dan menjadi kaya.


Jairangkong tadi pun semakin mendekat kira kira jarak 5 meter. Namun
jairangkong tersebut terpental ketika hendak membeli sate gagak nya. Dan
pergi begitu saja.


Tidak lama kemudian muncul sesosok Mahkluk berbadan besar memilik bulu dan
bertaring. Mata nya merah menyala. Mendekati dlogok. Ketika hendak membeli
sate gagak nya", lagi lagi makhluk tersebut terpental. Kemudian menghilang.


Ada apa ini? Kok setiap ada makhluk halus yan akan membeli sate gagak kU,
semua terpental??!! Malam semakin larut.
Dan dagangan dlogok pun tidak laku terjual hingga pagi menjelang. Kemudian
dlogok pun pulang kembali ke rumah dukun tersebut. Dan menceritakan semua
yang terjadi pada malam itu.


Dan dukun tersebut berkata" pantas saja tidak ada satupun makhluk halus
atau demit yang bisa membeli sate gagak mu. Lha wong kamu membaca surat
surat ayat suci AL-qur'an. Aku lupa memberitahukan mu, kalau sedang
bertransaksi dengan demit jangan membaca ayat ayat suci AL-qur'an.


Dan sang dukun pun memberi kesempatan lagi pada Dlogok, " akan tetapi
dlogok pun menolak dan sadar dengan apa yang di lakukan nya itu salah dan
menyalahi aturan dan ajaran agama.


Kemudian dia pamit pulang, dan sekarang Dia sudah sukses dengan hasil
keringat nya sendiri. TAMAT


Apabila cerita diatas ada kemiripan atau kesamaan mohon maaf yang sebesar
besar nya. πŸ™

Sent with AquaMail for Android
https://www.mobisystems.com/aqua-mail

Tidak ada komentar:

Posting Komentar