9.21.2019

Angkasa gelap

Selama ini kita tahu bahwa luar angkasa itu gelap. Padahal jika dilihat
saat malam hari, ada banyak bintang bertebaran di luar angkasa. Kemanapun
mata kita menoleh pasti kita menemukan bintang. Sedangkan bintang seterang
mataharipun juga berada disana. Pernahkah kita berpikir dengan banyaknya
bintang tersebut bukankah seharusnya luar angkasa menjadi terang karena
pancaran sinarnya.


Ternyata begini penjelasan ilmiahnya. Dilansir dari infoastronomy.org
(17/10/2017) Alasan luar angkasa gelap adalah tidak adanya atmosfer di luar
angkasa. Hal itu menyebabkan tidak ada yang bisa memantulkan berapa
banyakpun cahaya yang ada. Pada saat siang hari di bumi warna langit
berwarna biru terang, hal ini disebabkan oleh cahaya matahari yang tersebar
di atmosfer bumi. Sedangkan, pada saat kita berada di bulan pasti langit
akan selalu berwarna gelap di siang maupun malam hari. Hal itu disebabkan
karena bulan tidak memiliki atmosfer.


Lalu pertanyaannya adalah mengapa saat malam hari di bumi langit terlihat
berwarna gelap. Hal ini dikarenakan banyak sekali ruang kosong di luar
angkasa serta tidak adanya atmosfer disana. Jadi cahaya yang ada akan terus
bergerak lurus sampai dia memantul pada suatu benda. Setelah cahaya
tersebut memantul pada suatu benda barulah kita bisa melihat semua warna
yang ada di angkasa


Contoh simpelnya saat kita mematikan lampu ruangan tidak akan ada satupun
benda yang terlihat. Namun saat lampu kita nyalakan kembali, semua benda
akan terlihat sesuai dengan warna yang dimiliki. Hal itu dikarenakan cahaya
yang keluar tersebut memantul pada benda.
.
.

Sent with AquaMail for Android
https://www.mobisystems.com/aqua-mail

Tidak ada komentar:

Posting Komentar