6.02.2014

Pemprov DKI sangat menghormati warga


From: suhardono_ar 


"Saya Tinggal di Sini Lebih Lama dari Umur Kamu, Hok"



Minggu, 1 Juni 2014 | 13:17 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -- Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyadari bahwa masih banyak warga Jakarta penghuni bantaran sungai dan bantaran waduk yang enggan untuk dipindah ke rumah susun. Dia menilai, keengganan warga tersebut disebabkan karena mereka sudah terlalu lama tinggal di kawasan tersebut.

"Saya tahu mungkin bapak-bapak dan ibu-ibu ada yang sudah lama tinggal di pinggir sungai. Ada yang bilang, 'Saya tinggal di sini lebih lama dari umur kamu, Hok'," katanya saat acara peluncuran HUT ke-487 Kota Jakarta yang dilaksanakan di Jembatan Marto, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (1/6/2014).

Meski demikian, Basuki mengatakan bahwa penertiban yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bukan bermaksud untuk merendahkan warga, justru dia menilai Pemprov DKI sangat menghormati warga.

Oleh karena itu, Pemprov DKI bermaksud menyediakan lahan tempat tinggal yang dinilainya jauh lebih layak dibanding harus tinggal di bantaran sungai dan bantaran waduk.

Selain itu, Basuki juga mengungkapkan bahwa Pemprov DKI saat ini tengah berencana membangun ruang terbuka hijau di tengah sejumlah permukiman padat. Karena itu, dia mengimbau warga yang memiliki lahan yang relatif luas agar bersedia melepas dan menjualnya ke Pemprov DKI.

"Nanti tamannya bisa dipakai buat olahraga. Sekarang kan sewa gedung olahraga sudah mahal. Yang datang kebanyakan orang-orang yang pakai mobil. Orang kampung jadi ngiri. Karena itu, orang di kampung perlu disediakan lahan untuk olahraga juga," tuturnya.

"Tapi tamannya nanti dibangun di tempat yang tidak bisa dilalui mobil, supaya lahannya tidak disalahgunakan untuk tempat parkiran," tambahnya kemudian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar