1.25.2015

Hasto Sudah Seperti Pengacara Budi Gunawan ] Anda jangan mengecilkan Bambang Widjojanto, Zulkarnain, dan Adnan Pandu," tutup dia.


From: A.Syauqi Yahya 


Kamis, 22/01/2015 22:45 WIB

Misteri Pertemuan Samad dan PDIP
Bambang Widjojanto: Hasto Sudah Seperti Pengacara Budi Gunawan

http://m.detik.com/news/read/2015/01/22/224503/2811454/10/bambang-widjojanto-hasto-sudah-seperti-pengacara-budi-gunawan

Ikhwanul Khabibi - detikNews

 Bambang Widjojanto

FOKUS BERITA
Misteri Pertemuan Samad dan PDIP

Jakarta - Pimpinan KPK akhirnya mau buka suara soal tuduhan yang dilontarkan Plt Sekjen PDIP Hasto Kristianto yang mengklaim pernah mengadakan pertemuan dengan Abraham Samad guna membahas Cawapres pendamping Jokowi. Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto justru memandang bahwa Hasto sudah bertindak layaknya pengacara bagi Komjen Budi Gunawan yang kini berstatus tersangka pemilik rekening gendut.

"Saya sedang berpikir panjang, apakah Hasto telah mendapatkan surat kuasa untuk menjadi lawyernya BG karena sesungguhnya dia sedang melakukan pembelaan terhadap BG," kata Bambang saat dihubungi di gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (22/1/2015) malam.

Dalam keterangannya, Hasto memang berusaha mengaitkan Abraham Samad dengan penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka. Namun, dengan tegas Bambang menjelaskan bahwa pengaruh Abraham Samad tak bisa menyetir pimpinan lain untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka. Seperti diketahui, KPK menganut sistem collective collegial.

"KPK punya sistem yang tidak bisa diintervensi oleh seorang ketua sekalipun di bidang penindakan termasuk penetapan tersangka‎," tegas komisioner yang membidangi penindakan itu.

Bambang juga menyoroti isi keterangan Hasto yang disampaikan dalam konferensi pers tadi siang. Menurut Bambang, banyak hal yang tidak logis dalam keterangan Hasto.

"Salah satu kelemahan utama dari konpres itu, tidak ada satupun bukti dapat ditunjukkan oleh Hasto‎," jelas Bambang.

"Dia juga berpikir tidak logis mau kasih bukti kalau ada komite etik. Bukankah bukti itu jadi penting sebelum bicara komite etik," tuturnya.

(kha/rna)

On Jan 22, 2015 10:48 PM, <anishariri@gmail.com> wrote:

Ketinggalan link-e


:D


Sent: Kamis, 22 Januari 2015 22.41
Subject: Re: [FA Gladiool] Anda jangan mengecilkan Bambang Widjojanto, Zulkarnain, dan Adnan Pandu," tutup dia.


Moco beritane konfpers Hasto ini kok pada ketawa, miris, mesakke.
Antara bluffing atau diapusi penjual gadget 3,5 jutaan. Nek usulane konsultan IT kebangeten tenan wis kuwi :)



From: A.Syauqi Yahya
Sent: Kamis, 22 Januari 2015 21.48
Subject: [FA Gladiool] Anda jangan mengecilkan Bambang Widjojanto, Zulkarnain, dan Adnan Pandu," tutup dia.

Kamis, 22/01/2015 15:42 WIB

Apa PDIP Tak Menggoda Abraham Samad untuk Jadi Cawapres Jokowi?

Fajar Pratama - detikNews

FOKUS BERITA
Misteri Pertemuan Samad dan PDIP

Jakarta - Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap pertemuan yang pernah dilakukan dengan Ketua KPK Abraham Samad terkait Cawapres Jokowi. Apa yang diungkapkan Hasto ini mencengangkan. Apalagi Samad yang pimpinan lembaga antikorupsi semestinya tak datang bertemu urusan kekuasan.

Namun kritikan juga datang ke PDIP?

"Jangan-jangan Samad digoda untuk bertemu," jelas Direktur Pusat Kajian Antikorupsi UGM Zainal Arifin Muchtar, Kamis (22/1/2015).

Lagipula, lanjut Zainal, semestinya PDIP sadar sudah tahu itu tak benar jangan menerima Samad. Apalagi sampai lima kali bertemu.

"Kalau itu tak benar, larang dong dahulu Samad," imbuh dia.

Tapi bagaimanapun soal ini, Zainal menuturkan, lepas dari benar atau tidak merupakan urusan pribadi Samad. Jangan dikait-kaitkan dengan perkara di KPK.

"Ini soal individu pribadi, bukan KPK. Di KPK itu kolektif kolegial kepemimpinannya, jangan bayangkan seperti instansi pemerintahan. Di KPK ketua tidak bisa mengatur pimpinan yang lain, Anda jangan mengecilkan Bambang Widjojanto, Zulkarnain, dan Adnan Pandu," tutup dia.

(ndr/mad)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar