4.17.2015

He he aku aku ya sok keminter


From: <suhardono@gmail.com>



Kamis, 16 April 2015 | 22:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Mantan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)  Sofjan Wanandi mengakui bahwa bekerja dalam pemerintahan tak semudah yang ia pikirkan. Padahal sebelum ditunjuk menjadi Tim Ahli WakilPresiden Jusuf Kalla (JK), Sofjan adalah tokoh yang lumayan lantang bersuara mengkritisi kebijakan pemerintah.

"Saya enggak bisa kaya dulu lagi setelah saya di dalam (pemerintahan).  Ternyatait's not easy," ujar Sofjan dalam acara Entrepreneur, Jump Starting Risk Taker Education yang diadakan Canisius Alumni Day 2015 di Jakarta, Kamis (16/4/2015).

Dia mengatakan, banyak hal baru yang dia dapatkan sejak masuk ke dalam pemerintahan. Hal baru tersebut, ucap dia, membuka lebih luas pandangan dirinya akan pemerintah.

Salah satu hal membuatnya kaget saat bergabung dengan gerbong di Istana Wapres yaitu banyak peraturan atau Undang-undang saling menghambat perkembangan sektor ekonomi di Indonesia

"Kita yang mengganggu diri kita sendiri. Ada lagi hambatan dari luar misal kelapa sawit kena kebijakan anti dumping di Eropa. Peraturan di Indonesia itu banyak peraturan yang saling menghambat, birokrasi itu takut di periksa KPK," kata dia.

"Bekerja sama, kalau UU salah ya ubah, kasihan banyak masyarakat yang masih miskin, saya baru tahu ini sebegitu sulitnya (bekerja dari dalam pemerintahan)," kata Sofjan.Penulis: Yoga SukmanaEditor: Erlangga Djumena

Tidak ada komentar:

Posting Komentar