4.03.2015

Ada yang kurang beres ...gitu lho.


From: <syauqiyahya@gmail.com>



http://m.cnnindonesia.com/teknologi/20150403095443-185-44033/menkominfo-akui-metode-blokir-internet-harus-diperbaiki/

Jumat, 03/04/2015 12:30

Menkominfo Akui Metode Blokir Internet Harus Diperbaiki

Reporter: Resty Armenia, CNN Indonesia

Menteri Komunikasi Dan Informatika Rudiantara (tengah) (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyiratkan ada yang kurang beres dalam metode blokir situs Internet bermuatan negatif, termasuk pemblokiran situs Islam yang dinilai radikal baru-baru ini.

Usai pemblokiran situs Islam dilakukan, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta agar Menkominfo meninjau ulang beberapa situs yang diblokir karena dianggap radikal. JK meminta Kemenkominfo mengecek terlebih dahulu apakah situs tersebut benar-benar mengandung konten radikal atau tidak.

"Kalau hanya karena ada nama 'Islam' lalu otomatis diblokir, tidak bisa begitu," kata JK di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (31/3) silam.

JK meminta Kemenkominfo menetapkan kriteria khusus untuk menyimpulkan konten yang mengandung radikalisme. Hal ini menurutnya dilakukan untuk mencegah pemblokiran yang dilakukan tanpa analisis tepat.

Beberapa hari setelah pemblokiran, Kemenkominfo mengumumkan pembentukan Forum Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif (PSIBN). Forum ini melibatkan beragam pemangku kepentingan, antara lain instansi-instansi terkait, tokoh agama, budaya, pendidik, sosiolog dan para ahli di bidangnya, serta dari komunitas dan organisasi masyarakat.

Baca juga: Kemenkominfo Bentuk Forum Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif

"Pembentukan Forum PSIBN dimaksudkan untuk memberikan masukan dan rekomendasi penanganan situs internet bermuatan negatif kepada pemerintah, dan memberikan penilaian (analisis yang tepat) disertai verifikasi atas pengaduan dari masyarakat.
Selain itu, Forum PSIBN juga akan memberikan rekomendasi untuk menentukan suatu situs internet dapat ditutup (blokir), tidak (tidak diblokir), atau normalisasi dari penutupan," tulis Kemenkominfo dalam siaran pers.

CNN Indonesia berkesempatan mewawancarai Rudiantara untuk meminta penjelasan soal pemblokiran situs media Islam yang dinilai radikal. Berikut petikannya:

Wapres Jusuf Kalla meminta rekomendasi BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Teroris) harus dikaji lagi. Apa sebelumnya tidak ada laporan ke presiden dan wapres?

Makanya kita perbaiki governance-nya. Ini makanya harus ada perbaikan governance. Sebetulnya perbaikan governance itu harus jauh-jauh (hari). Sebenarnya saya dari dua bulan belakangan ini sudah mau memperbaiki. Hanya KM (Keputusan Menteri) belum ditandatangani, eh ada kasus ini. Gitu lho.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar