9.24.2014

Bupati yang Sedih krn Warganya Miskin




Senin, 22/09/2014 12:21 WIB

Bupati Biak Numfor yang Sedih karena Warganya Miskin Tapi Rutin Main Golf

Moksa Hutasoit - detikNews

Jakarta - Bupati Biak Numfor Papua Yesaya Sombuk diperiksa sebagai terdakwa dalam perkara dugaan suap proyek Pembangunan Talut di Kabupaten Biak. Banyak keterangan Yesaya yang mengundang senyum sinis dari majelis hakim.

Yesaya yang baru menjabat beberapa bulan ini memang diciduk KPK pada Juni 2014 lalu. Dia ditangkap karena menerima uang SGD 100 ribu dari Direktur PT Papua Indah Perkasa, Teddy Renyut.

Awalnya Yesaya mengaku meminjam uang sebanyak itu untuk berbagai keperluan. Dia membantah uang itu berkaitan dengan proyek.

Lucunya dia mengaku akan mengembalikan uang tersebut kepada Teddy. Padahal, Yesaya juga mengaku hanya bergaji Rp 6 juta perbulan.

"Di dalam perjalanan, saya bekerja saya bisa kumpul untuk mengembalikan," jelas Yesaya di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Jaksel, Senin (22/9/2014).

Dalam keterangannya, Yesaya juga mengaku selama ini tinggal di rumah kontrakan, bukan rumah dinas. Yesaya merasa miris karena banyak warga Biak yang masih miskin.

Namun di satu sisi, Yesaya mengaku rutin bermain golf. Karena tidak ada lapangan golf di Biak, terkadang Yesaya pergi ke Papua atau bahkan ke Jakarta untuk sekadar bermain.

"Saya ini atlit golf dari Papua," jelas Yesaya yang memiliki empat buah BlackBerry ini

Stik golf yang dia punya diakui bukan yang mahal. Terkadang dia juga mendapat 'hibah' stik golf dari pejabat Papua. Ketua Majelis Artha Theresia meminta agar Yesaya mau menghentikan kebiasaan olahraga mewahnya itu.

--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar