7.14.2014

Ngepeer




From: suhardono_ar@yahoo.com

Suryadharma: Dukungan PPP ke Gerindra Belum Formal

Kompas.com/ Ican Ihsannuddin

Prabowo Subianto saat disambut Suryadharma Ali di kantor DPP PPP, Jakarta, Jumat (18/4/2014).

Senin, 21 April 2014 | 00:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali menyatakan bahwa deklarasi dukungan yang ia sampaikan kepada calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, pada Jumat (18/4/2014) bukan sikap resmi PPP. Menurutnya, dukungan itu belum formal dinyatakan sebagai koalisi.

"PPP dengan Pak Prabowo belum berkoalisi secara formal," kata Suryadharma di kantor DPP PPP di Jakarta, Minggu (20/4/2014) malam.

Pada Jumat lalu, Suryadharma mengatakan bahwa PPP mendukung Prabowo menjadi capres. Dia bahkan memastikan tidak akan ada kader yang membangkang hal tersebut. Ketika itu Suryadharma yang didampingi sejumlah fungsionaris PPP juga mengajak kader di seluruh tingkatan mengemban amanah itu.

Namun malam ini, Suryadharma berdalih bahwa deklarasi dukungan terhadap Prabowo kala itu hanya merupakan dukungan dari dirinya beserta fungsionaris yang hadir saat itu, antara lain dua wakil ketua umum, sejumlah ketua, wasekjen dan wakil ketua majelis syariah.

"Waktu itu kan saya mengatakan saya sebagai ketua umum bersama dua wakil ketua umum, sejumlah ketua, wasekjen, dan wakil ketua majelis syariah mendukung dengan tulus dan ikhlas untuk menyatakan Pak Prabowo sebagai capres. Tetapi dukungan formalnya belum, itu akan berdasarkan mekanisme yang ada," kata dia.

Sebelumnya, Rapat Pimpinan Nasional (rapimnas) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berakhir Minggu (20/4/2014) dini hari memutuskan untuk memberhentikan sementara Suryadharma dari jabatannya sebagai Ketua Umum DPP PPP. Alasan pemberhentian Suryadharma karena dia tidak bersedia menghadiri rapimnas. Rapimnas itu juga memutuskan untuk mengukuhkan hasil rapat Pengurus Harian DPP PPP yang dilaksanakan pada Jumat (18/4/2014). Rapat tersebut menghasilkan 11 poin keputusan, antara lain membatalkan koalisi dengan Partai Gerindra yang sebelumnya dideklarasikan Suryadharma.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar