5.19.2015

Hanya Sebagai Hiburan



From: A.Syauqi Yahya

Selasa, 19/05/2015 15:40 WIB

ICW: Satgas Anti Korupsi Hanya Sebagai Hiburan dari Pemerintah

http://m.detik.com/news/read/2015/05/19/154021/2918770/10/icw-satgas-anti-korupsi-hanya-sebagai-hiburan-dari-pemerintah

Septiana Ledysia - detikNews
Ilustrasi (Ari S/ detikcom)
FOKUS BERITA
Menkum Ingin Koruptor Diberi Remisi

Jakarta - Satgas Anti Korupsi dibentuk Presiden Jokowi sebagai langkah menyetop kriminalisasi dan melindungi KPK. Namun, satgas tersebut dinilai hanya sebagai hiburan dari pemerintah untuk masyarakat.

"Saya pesimis upaya-upaya ini seperti Satgas Anti Korupsi ini hanya untuk memberikan semacam hiburan kepada masyarakat bahwa pemerintah pro terhadap pemberantasan korupsi," ujar Koordinator ICW Adnan Topan Husodo di diskusi publik di LBH, Salemba, Jakarta, Selasa (19/5/2015).

Dalam diskusi yang bertemakan Silang Pendapat Jokowi-JK Dalam Pemberantasan Korupsi, hadir pula Ray Rangkuti dari LIMA dan perwakilan dari LBH.

Adnan menuturkan, karena di negara-negara maju berhasil memberantas korupsi setelah membersihkan korupsi dipenegak hukumnya. Karena jika penegak hukumnya sudah bersih pemberantasan korupsi tidak terkendala apapun.

"Memulai memberantas korupsi harus diawali dengan membersihkan penegak hukumnya dan di Indonesia malah kebalikannya dimana yang bersih dan kotor digabung untuk memberantas korupsi. Itu semua tidak lebih dari sebuah negoisasi dan kesepakatan untuk menempatkan lembaga hukum yang punya masalah akut untuk menutupinya," terang Adnan.

Adnan menambahkan, hingga sekarang Satgas Anti Korupsi ini tidak memiliki tendensi membersihkan korupsi. Hal tersebut dikarena tidak ada tendesi membersihkan kepolisian.

"Tendensi membersihkan kepolisian belum dilakukan. Jadi Satgas dibentuk seperti hiburan untuk rakyat saja," tutup Adnan.

Dilain pihak Ray Rangkuti menanggapi hal yang serupa. Dimana menurutnya Satgas Anti Korupsi hanya sekedar untuk memulihkan citra. "Atau hanya untuk memperlihatkan siapa yang paling gagah. Atau jangan sampai ini bagian perang politik," terangnya.

(spt/gah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar