4.20.2020

Cleopatra

CLEOPATRA

Cleopatra VII Filopato lahir 69 SM – wafat 10 atau 12 Agustus 30 SM adalah penguasa aktif terakhir Kerajaan Wangsa Ptolemaios di tanah Mesir. Cleopatra juga seorang diplomat, laksamana, administrator, poliglot, dan pujangga ilmu pengobatan. Selaku putri wangsa Ptolemaios, Kleopatra adalah keturunan dari pendiri wangsanya, Ptolemaios I Soter, salah seorang mantan senapati Yunani Makedonia sekaligus pengiring Aleksander Agung. Sepeninggal Kleopatra, Mesir dijadikan salah satu provinsi Kekaisaran Romawi. Perubahan status Mesir ini menandai akhir dari Zaman Helenistik yang bermula pada masa pemerintahan Aleksander Agung (336–323 SM)

-- 10 FAKTA MENARIK CLEOPATRA --

1. Bukan orang Mesir.

Menurut Sejarah Makedonia, Cleopatra adalah anggota keluarga Dinasti Ptolemeus, yang diturunkan dari Jenderal Alexander Agung yang bernama Ptolemeus I. Itu berarti Sang Ratu tidak hanya memiliki leluhur orang Yunani, tapi juga berbicara bahasa Yunani dan mengikuti adat istiadat Yunani. Dinasti Ptolemeus memerintah Mesir selama 300 tahun setelah negara diserahkan kepada Ptolemy I sesudah kematian Alexander pada 323 SM.

2. Tradisi Incest.

Incest ternyata bukan hanya kelainan sifat seksual, tetapi merupakan budaya dalam keluarga bangsawan pada era sebelum masehi. Dalam mitologi Mesir, Dewa Osiris menikahi saudara perempuannya, Isis, untuk menjaga kemurnian garis keturunan kerajaan. Hal tersebut ditiru oleh para Firaun Mesir yang melihat dewa-dewa Mesir sebagai teladan yang mengagumkan. Akan tetapi merekan tidak memahami adanya kelainan genetik yang akan muncul dari hubungan tersebut.

Ketika Ptolemy datang ke Mesir dan mengetahui tradisi tersebut, mereka pun menyukainya. Dan diterapkan hingga ke masa pemerintahan Cleopatra. Ayah Cleopatra adalah Raja Ptolemeus XII. Tidak banyak yang diketahui tentang ibu Cleopatra. Akan tetapi biografinya mengatakan, ibunya mungkin saudara perempuan ayahnya atau mungkin keponakan saudara perempuan, bahkan sepupu ayahnya. Sesuai dengan tradisi keluarga bangsawan mereka yang sangat kotor, Cleopatra melanjutkan untuk menikahi bukan hanya satu, melainkan kedua adik laki-lakinya. Eww.

3. Cleopatra lebih pada seorang yang pintar daripada cantik.

Hampir semua penggambaran Cleopatra modern dan semi-modern mengatakan bahwa Sang Ratu amatlah cantik. Hal tersebut sejujurnya tampak tidak sesuai dengan semua generasi incest yang bisa saja mengalami kelainan genetik. Pada bulan Februari 2007, sebuah koin digali dan menunjukkan sebuah 'potret' Cleopatra, yang menegaskan bahwa ratu sebenarnya agak biasa saja.

Menurut sejarah peradaban Mesir Kuno, Cleopatra bukan seorang yang cantik, ia hanya seorang diplomat yang cerdas. Ia juga menguasai matematika, kedokteran, kimia, ekonomi, sejarah, geografi, dan hampir semua mata pelajaran pendidikan umum yang mungkin kamu benci di perguruan tinggi.

4. Menguasai banyak bahasa dan mencintai kebudayaan Mesir.

Diketahui bahwa Cleopatra mampu berbicara dengan sembilan bahasa. Selain bahasa Yunani yang merupakan bahasa asli dari dinasti Ptolemeus, Cleopatra juga berbicara dalam bahasa-bahasa dari negara tetangga, termasuk Arab, Yahudi, Parthia, Suriah, Etiopia, Media, dan Trogodytae. Dia juga satu-satunya anggota dinasti Ptolemeus yang peduli untuk mempelajari bahasa Mesir disaat keturunan Ptolemeus lainnya hanya berdiam di kota Alexandria. Bahasa Yunani menjadi bahasa perdagangan dan pemerintahan Mesir saat itu.

Menurut sejarah, Cleopatra dapat berbicara bahasa Koptik asli dan dia juga bisa membaca Hieroglif. Terlebih lagi, ia menggambarkan dirinya sebagai seorang Mesir dengan mengenakan pakaian tradisional dan menghadiri festival serta upacara tradisional Mesir. Tidak seperti keturunan dinasti Ptolemeus lainnya yang tidak loyal terhadap kebudayaan Mesir.

5. Membunuh tiga saudara kandungnya, termasuk dua yang dinikahinya.

Menurut LiveScience, Cleopatra memerintah bersama ayahnya, Ptolemy XII dalam waktu yang singkat sampai kematiannya pada tahun 51 SM. Dalam surat wasiatnya, Ptolemy XII memutuskan bahwa Cleopatra harus menikahi saudara laki-lakinya yang berumur 11 tahun. Namun keduanya jelas tidak menyukai satu sama lain. Hubungan itu berakhir ketika sang adik, Ptolemy XIII berusaha merebut kendali tahta dan memohon kepada Julius Caesar untuk membantunya.

Caesar yang merupakan kekasih Cleopatra menyarankan agar Ptolemeus XIII memerintah bersama saudara perempuannya. Namun Ptolemeus XIII menolaknya. Akhirnya Caesar mengalahkan Ptolemy pada Pertempuran Sungai Nil, dan Ptolemeus XIII tenggelam di sungai ketika mencoba melarikan diri.

Tak sampai di situ, Cleopatra juga harus menikahi saudara laki-lakinya yang lain yang kemudian meninggal misterius, kemungkinan besar karena diracun. Demi menjadi ratu, Cleopatra pun harus membunuh saudarinya, Arsinoe yang berpihak pada Ptolemeus XIII.

6. Riasan matanya yang terkenal sebenarnya dimaksudkan untuk menangkal infeksi mata.

Hal yang paling diingat dari Cleopatra adalah riasan matanya. Riasan mata tersebut ternyata bukan ditujukan untuk kecantikan, melainkan untuk mencegah infeksi mata. Infeksi mata umum terjadi di era Mesir kuno karena debu yang berasal dari sekitar sungai Nil yang terkadang membawa bakteri, sehingga ketika masuk ke mata dapat menyebabkan peradangan. Riasan yang mengandung timbal beracun tersebut memang mampu menangkal infeksi, namun juga sangat berbahaya bagi kesehatan.

7. Cleopatra dan Mark Antony memiliki bar sendiri.

Cleopatra adalah seorang yang cerdas, cerdik, cakap, namun juga hobi berpesta. Setelah menjadi Ratu dan Julius Caesar meninggal, ia menjalin hubungan dengan Mark Antony. Demi memenuhi hobi berpestanya, mereka bahkan memiliki bar sendiri. Cleopatra lebih disibukkan dengan hobinya daripada mengurus negaranya. Setiap malam mereka selalu berpesta anggur hingga mabuk.

8. Memiliki pabrik parfum.

Meskipun Cleopatra tidak sempat mempelajari alkimia, dia sangat menyukai parfum, bahkan memiliki pabrik parfum sendiri. Menurut Parfumpower, Cleopatra menyiram lantai kapalnya dengan parfum sebelum ia berlayar dan bertemu untuk pertama kalinya dengan Mark Antony.

Reruntuhan pabrik parfum di dekat Laut Mati, Ein Gedi, merupakan bukti adanya pabrik parfum milik Cleopatra yang juga beroperasi sebagai tempat salon kecantikan. Cleopatra bahkan memiliki resep parfumnya yang dicatat dalam sebuah buku berjudul Gynaeciarum Libri, yang sayangnya telah hilang dalam kebakaran di Perpustakaan Alexandria.

9. Menganggap dirinya sebagai reinkarnasi dari Dewi Isis.

Sebagian besar penguasa Mesir menganggap dirinya sebagai Dewa/Dewi, tak terkecuali dengan Cleopatra. Dalam kepercayaan Mesir Kuno, Dewi Isis dipuja sebagai seorang ibu dan istri yang ideal.

10. Berapa banyak keledai yang dibutuhkan untuk mengisi bathtub Ratu Mesir?

Cleopatra sangat takut bertambah tua dan keriput. Setiap hari ia menggunakan susu keledai segar untuk mandi yang berasal dari 700 ekor keledai. Dia percaya bahwa susu keledai dapat mencegah keriput dan menjaganya tetap putih.



--
Sent from myMail for Android

Tidak ada komentar:

Posting Komentar