4.16.2020

BERTAHAN HIDUP

BERTAHAN HIDUP
Oktober 1972 tim rugby Uruguay melakukan perjalanan untuk pertandingan
persahabatan di Argentina. Malang, pesawat yang ditumpangi jatuh ke
pegunungan Andes akibat cuaca buruk. Dari 45 penumpang, hanya 32 yang masih
hidup. Dan seiring waktu, akibat luka serius dan longsoran salju hanya
tinggal 16 survivor yang berjuang sehingga mereka akhirnya selamat

=========================================
Beberapa hari berada diluar pesawat memberiku suatu pandangan, sekarang aku
telah terbiasa untuk melihat pemandangan yang mengerikan ini setiap hari.
Ada banyak tulang yang berserakan diluar pesawat. Bagian-bagian tubuh
seseorang -- lengan, bagian pinggul sampai dengan jari kaki -- semuanya
tersimpan didekat pintu masuk pesawat. Potongan lemak tersebar di atap
pesawat untuk dikeringkan. Untuk kali pertamanya, aku melihat tengkorak
manusia pada tumpukan tulang. Saat kali pertama makan daging manusia, kami
semua hanya memakan bagian dari daging-daging yang besar.
Waktu terus berlalu dan persediaan makan kami mulai menipis, kami tidak
mempunyai pilihan selain mengatur pola makan kami. Terkadang, kami makan
hati, ginjal dan jantung manusia karena persediaan daging hanya tinggal
sedikit, dan kadang satu-satunya yang tersisa adalah mengambil bagian dari
dalam tengkorak manusia, yaitu otak. Selama kami pergi mencari bantuan,
untuk menghilangkan rasa lapar, beberapa teman terpaksa makan paru-paru,
bagian tangan dan kaki bahkan makan gumpalan darah dari pembuluh darah di
dalam jantung. Sesuatu yang sulit untuk dipahami oleh akal sehat, tetapi
tidak bagi kami, insting untuk bertahan hidup begitu kuat, dan karena
kematian terasa begitu dekat. Tetapi, meskipun kelaparan tidak tertahankan,
dan selalu kesulitan untuk mencari mayat yang dapat dipotong, mereka tidak
pernah melanggar janji terhadap Javier dan aku: jenazah ibuku, adikku dan
Liliana, istri Javier semuanya berada dekat dengan pesawat, tetapi tidak
ada seorangpun yang menyentuhnya; mereka masih terbaring utuh dibawah salju.
Pegunungan Andes telah membuat kami kehilangan orang-orang yang kami
cintai, memaksa kami menghadapi kengerian- kengerian tidak terbayangkan,
dan sepertinya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menerima keadaan
kami. Tetapi meskipun semua temanku berusaha bertahan dalam penderitaan
ini, nilai persahabatan, kesetiaan, kasih sayang, dan kehormatan masih
dijunjung tinggi. Andes telah melakukan banyak cara untuk menghancurkan
kami, dan kami semua tahu bahwa Andes telah mengombang-ambingkan nyawa
kami. Tetapi kami semua tidak terjebak untuk saling mementingkan diri
sendiri dengan naluri primitif. Kami selalu berjuang bersama, sebagai tim
yang kuat. Tubuh-tubuh kami telah melemah, tapi rasa kemanusiaan kami akan
selalu bertahan. Kami tidak akan membiarkan pegunungan Andes mengambil
jiwa-jiwa kami...[]

Dari :
1Buku "MIRACLE IN THE ANDES"
2.https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kecelakaan_penerbangan_Andes_1972
3.https://www.google.com/amp/s/amp.tirto.id/kisah-penyintas-kecelakaan-pesawat-jadi-kanibal-tersesat-di-laut-c8Ux
4.https://historydaily.org/972-andes-plane-crash

Sent with AquaMail for Android
https://www.mobisystems.com/aqua-mail

Tidak ada komentar:

Posting Komentar