5.03.2019

DB

[5/3, 10:35 AM] +62 821-1132-5303: Copas dari teman 👇🏾


Hi Moms and Dads, kebetulan saat ini kan lagi ada wabah DB ya. Sekalian aku
mau share dengan kalian tentang keadaan iparku (Istrinya adik aku). Usianya
32 tahun.


Tgl 26 Maret lalu dia mengeluh sakit kepala luar biasa kemudian badan ga
enak, dilanjut dengan Demam tinggi. Karena mungkin iparku ini apoteker di
perusahaan farmasi, jadi mungkin merasa bisa mengobati sendiri terlebih
dahulu (obat counter seperti panadol dkk)


Baru pada hari ke 4 malamnya pergi ke dokter karena demam tidak kunjung
reda. Hari ke-5 paginya cek darah dan siang keluar hasilnya kalau trombosit
sudah di 21,000 (range normal 150rb-400rb). Langsung saat itu juga masuk
rumah sakit tgl 30 Maret.


Tgl 31 Maret mungkin sakitnya sudah menjalar, dan tidak bisa menahan sakit
akhirnya ipar meronta. Setelah diberikan obat penenang langsung lapse dan
tidak bisa membuka mata lagi


Tgl 1 April dipindahkan ke kamar intermediate (dibawah ICU) dengan kondisi
komplikasi demam berdarah sudah menyerang ginjal dan liver (diperparah
iparku ini obesitas di BB 98 kg) serta lambung berdarah.


Seiring berjalannya waktu, kondisinya makin menurun... dan tgl 3 April
masuk ke ICU. Dilakukan pengecekan sumsum tulang belakang, kata dokternya
syaraf dan otot terisi cairan (aku ga tau istilah kedokterannya apa) dan
sudah menyerang ke otak.


Kemudian dilakukan transfusi darah, lalu cuci darah dkk. Baru setelah tanya
ke temanku disebutnya kondisi DIC (Disseminated Intravascular Coagulation)


Sampai saat ini tgl 11 April, kemarin malam dokter menyatakan sudah dalam
keadaan Vegetatively State (kematian batang otak), dan apabila terjadi
jantung berhenti, keluarga memutuskan untuk tidak resuscitate.


Disini aku mau share kalau DB sekarang berbahaya sekali dan penting untuk
lebih waspada. Kalau demam tinggi sekali walau baru 1 hari, sekarang sudah
bisa cek darah untuk mengetahui apakah DB atau tidak.


Perbedaan dari hari Selasa mengalami sakit kepala dan demam ke hari Sabtu
hanya 5 hari, tapi efeknya ternyata sudah menjalar kemana mana.


Thank you
[5/3, 10:35 AM] +62 821-1132-5303: Saya mau cerita pengalaman saya kemarin


Pagi2 saya dikejutkan dgn berita meninggalnya anak teman yg baru berumur 8 thn.


Anak ini ternyata meninggal akibat DB dengan dugaan virus DB ganas


Hasil cerita beberapa teman yang berkonsultasi dgn dokter anak. Kini virus
DB ada varian baru yg ganas. Virus ini menyerang organ2 dalam seperti
jantung, lever bahkan otak.


Anak teman saya demam di hari 1 dan demam turun di hari 2. Di hari 3 demam
lagi dan dibawa ke UGD. Hasil lab trombosit tinggal 69ribu. Langsung opname
dan malam periksa darah lagi trombosit sdh turun ke 29ribu. Besok paginya
hasil tes darah lagi trombosit turun hingga 9ribu.


Dokter akhirnya menyarankan transfusi. Setelah transfusi trombosit perlahan
naik, sote hari mencapai 28ribu.


Tapi ternyata paru2 sdh tergenang air (hal ini kaitannya dgn kondisi bhw
pembuluh darah saat DB mengandung banyak air -> saya kurang paham so CMIIW)
intinya anak merasa mual dan sesak nafas. Secara fisik anak lebih kwlihatan
segar.


Malam hari si anak meninggal tiba2. Sehingga diagnosa terakhir adalah virus
menyerang jantung sehingga jantung berhenti.


Anak di ruangan sebelahnya pun demikian, 2 hari koma akibat DB. Menurut
info dokter bahwa virus menyerang otak dan levernya.


(Pendapat dokternya, kalo sudah koma berhari2 memang sia2 dipertahankan
karena kemungkinan besar otak sudah rusak)


The point is...hati2 dgn virus DB saat ini yg sdh bermutasi dan membentuk
strain baru yg ganas.


Sekarang DB tdk lagi dideteksi setelah 4 hari demam. Bahkan 2 hari demam
pun sekarang kita harus HIGH ALERT


Demikian sharing saya, jangan dijadikan patokan medis. Cukup sebagai input
supaya kita lebih waspada.


Semoga bermanfaat.

Sent with AquaMail for Android
https://www.mobisystems.com/aqua-mail

Tidak ada komentar:

Posting Komentar