12.05.2013

SAHABAT WANITA

SAHABAT WANITA
> Pada suatu hari, seorang wanita muda yang baru saja menikah mengunjungi ibunya. Mereka duduk di sebuah sofa dan menikmati segelas air teh dingin.
>
> Ketika mereka sedang berbincang-bincang mengenai kehidupan, pernikahan, tanggung jawab dalam hidup serta kewajiban, sang ibu dengan perlahan menaruh sebongkah es batu ke dalam gelasnya dan menatap wajah anak perempuannya.
>
> "Jangan lupakan sahabat-sahabat wanitamu." nasihatnya, sambil mengaduk-ngaduk daun teh di bawah gelasnya.
>
> "Mereka akan menjadi orang yang penting bagimu ketika usiamu makin tua.
> Tidak peduli seberapa dalam kau mencintai suamimu, seberapa banyak anak-anak yang kau miliki, kau masih tetap harus memiliki sahabat wanita.
>
> Ingatlah untuk berjalan-jalan bersama mereka, melakukan hal bersama-sama dengan mereka.
>
> Dan ingat bahwa mereka bukan hanya sekedar sahabat wanitamu, tetapi mereka akan menjadi saudara, anak dan yang lainnya.
>
> Kau akan membutuhkan sosok wanita yang lain. Wanita selalu begitu."
>
> "Sungguh nasihat yang aneh," pikir si wanita muda.
>
> "Bukankah aku baru saja menikah?
> Bukankah aku baru saja bergabung dalam dunia pasangan-pasangan muda?
> Sekarang saya adalah seorang istri, orang dewasa,bukan anak perempuan kecil yang memerlukan teman main perempuan lainnya! Tentu saja keluarga yang akan kami bina dapat membuat hidup saya lebih berarti."
>
> Tetapi, ia mendengarkan nasihat ibunya; ia terus berhubungan dengan
> sahabat-sahabat wanitanya dan bertemu dengan semakin banyak
> sahabat setiap tahun.
>
> Ketika tahun demi tahun berlalu, ia mulai merasakan betapa benar nasihat yang diberikan ibunya.
>
> Ketika waktu dan keadaan mengubah keberadaan mereka sebagai wanita dengan segala misterinya, sahabat-sahabat wanitanya tetap berada dalam kehidupannya.
>
> Setelah hidup selama 50 tahun dalam dunia ini, inilah fakta-fakta yang
> saya dapatkan dari memiliki sahabat wanita:
>
> Sahabat wanita akan menjaga rahasiamu.
> Sahabat wanita akan memberikan nasihat ketika kau membutuhkannya.
> Sahabat wanita tidak selalu mengatakan apa yang kau lakukan benar, tetapi mereka bersikap jujur.
> Sahabat wanita akan terus mengasihimu, meskipun ada perbedaan pendapat.
> Sahabat wanita akan tertawa bersama-sama denganmu, dan lelucon kosong
> sama sekali tidak diperlukan hanya untuk sebuah tawa.
> Sahabat wanita akan menolongmu keluar dari hubungan-hubungan yang buruk.
> Sahabat wanita menolongmu mencarikan rumah tinggal yang baru, membantu mengepak barang dan pindah.
> Sahabat wanita akan membantu membuat sebuah pesta untuk anak-anakmu ketika mereka menikah atau memiliki anak, manapun yang lebih dulu terjadi.
> Sahabat wanita akan selalu berada di sampingmu, dalam suka maupun duka.
> Sahabat wanita akan menempuh badai, topan, panas, dan kegelapan untuk mengeluarkan kau dari keputusasaan.
> Sahabat wanita akan mendengarkan ketika kau kehilangan pekerjaan atau seorang kawan.
> Sahabat wanita akan mendengarkan ketika anak-anakmu mengecewakanmu.
> Sahabat wanita akan menangis bersamamu ketika orang yang dikasihimu meninggal.
> Sahabat wanita menghiburmu ketika kau dikecewakan oleh banyak pria di dalam kehidupanmu.
> Sahabat wanita membantumu untuk bangkit kembali ketika pria kau cintai pergi meninggalkanmu.
> Sahabat wanita senang ketika mereka melihatmu bahagia, dan bersedia mencari
> dan melemparkan apa yang tidak membuatmu bahagia.
>
> Waktu berlalu...Kehidupan berjalan.
> Jarak memisahkan.. .Anak-anak beranjak dewasa..
> Cinta hilang dan pergi..Hati yang hancur..
> Karir berakhir..Pekerjaan berganti..
> Orang tua meninggal..Rekan- rekan melupakan kebaikan..
> TETAPI, sahabat-sahabat wanita akan terus mendampinginmu,
> meskipun waktu dan jarak yang terpaut sangat jauh. Sahabat wanita tidak akan lebih jauh dari orang-orang yang membutuhkan.
>
> TERIMA KASIH SAHABAT
>  
>
>
>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar