Dari: "A.Syauqi Yahya"
> Rabu, 18/12/2013 16:05 WIB
>
> Toyota: Indonesia Basis Produksi Penting
>
> Syubhan Akib - detikOto
>
> Karawang - Vios dan Limo hari ini resmi dirakit di Indonesia setelah sebelumnya hanya diimpor dari Thailand. Toyota menuturkan Indonesia adalah salah satu basis produksi yang penting.
>
> Toyota mengatakan kalau mereka telah lebih dari 40 tahun bersama-sama dengan para supplier dan dealer tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Indonesia untuk memproduksi kendaraan yang sesuai untuk pelanggan di Indonesia.
>
> "Toyota menempatkan Indonesia sebagai basis produksi dan suplai yang penting. Kami akan terus melakukan yang terbaik untuk memberikan produk dan pelayanan terbaik dengan dukungan bapak, ibu dan masyarakat Indonesia," ujar Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Masahiro Nonami dalam jumpa pers di pabrik Toyota Karawang, Kawasan Industri KIIC Jl.Permata Raya Lot DD-1, Karawang Barat, Jawa Barat.
>
> Setelah fokus sebagai basis produksi IMV (mobil-mobil seperti Innova, Fortuner) selama kurang lebih 10 tahun, kini Toyota juga melebarkan sayap dengan memproduksi mobil kecil. Setelah Etios Valco, kini mereka mulai memproduksi Vios dan Limo di Indonesia.
>
> Tidak berhenti sampai disitu, sebab New Yaris bermesin 1.5 liter juga sudah direncanakan akan diproduksi di Indonesia pada awal 2014 mendatang.
>
> Toyota menjelaskan kalau langkah mereka memproduksi Vios dan Limo akan berkontribusi pada perekonomian Indonesia
>
> Lokalisasi The All New Vios dan Limo diharapkan dapat mengurangi volume CBU (Complete Build-Up Unit) impor serta ketergantungan terhadap mata uang asing.
>
> Proyek ini juga merangsang penggunaan komponen lokal yang lebih tinggi serta menciptakan lapangan kerja. Tercatat sekitar 500 tenaga kerja baru terserap dalam proyek lokalisasi ini.
>
> "Efek domino dari produksi lokal Vios dan Limo diharapkan mampu mendorong perkembangan industri otomotif. Kami juga secara tulus berharap semoga lokalisasi Vios dan Limo ini dapat memberikan kontribusi yang nyata terhadap perekonomian Indonesia," ujarnya.
>
> --
> --
Tidak ada komentar:
Posting Komentar