Seorang dokter asal Dhule, India, tercatat dalam Guinness Book of Record karena berhasil mengambil 172.155 batu dari satu ginjal. Batu ginjal itu diambil dokter Ashish Rawandale-Petil dari perut pasien bernama Dhanraj Wadile (45) pada Desember 2009.
Rawandale mengungkpkan, saat Wadile pertama berobat, pria yang keseharianya berdagang kacang betel itu sering mengeluh sakit di bagian bawah perut. Kepada Rawandale, dia mengaku penyakitnya sudah berlangsung 6 bulan dan tak kunjung sembuh meski telah bergonta-ganti dokter.
"Dari hasil diagnosa, di ginjal kirinya ada batu," ucap Rawandale yang merupakan dokter ahli penyakit saluran kencing di Tejnaksh Healthcare Institute. Setelah melalui berbagai pemeriksaan, Wadile diputuskan akan menjalani operasi karena ditemukan banyak batu di dalam salah satu ginjalnya.
Namun soal jumlahnya, Rawandale mengaku tak pernah membayangkan akan sebanyak itu.
"Kami mengoperasi dia (Wadile) selama empat jam, dan tak pernah menyangka jumlah batu yang diambil bisa segitu," ungkap Rawandale, seperti dikutip zeenews.
Selepas mengoperasi, permasalahan barupun muncul yaitu bagaimana mengetahui jumlah sebenarnya batu ginjal Wadile. Pasalnya, jumlahnya sangat banyak dengan variasi ukuran satu milimeter sampai 2,5 cm.
Akhirnya diputuskan untuk memanggil pekerja yang biasa menghitung dan menguji intan. Setelah menghitung tiga jam per hari selama satu bulan, batu yang terbuat dari unsur kalsium oksalat dan kalsium fosphat terhitung semua.
"Saya kemudian menyurati penemuan ini ke Guinness Book. Mereka meminta batu dan dokumen terkait lainnya. Baru Oktober 2010, mereka menjawab dan katakan saya masuk rekor," jelas Rawandale.
Caption by JPNN
Rawandale mengungkpkan, saat Wadile pertama berobat, pria yang keseharianya berdagang kacang betel itu sering mengeluh sakit di bagian bawah perut. Kepada Rawandale, dia mengaku penyakitnya sudah berlangsung 6 bulan dan tak kunjung sembuh meski telah bergonta-ganti dokter.
"Dari hasil diagnosa, di ginjal kirinya ada batu," ucap Rawandale yang merupakan dokter ahli penyakit saluran kencing di Tejnaksh Healthcare Institute. Setelah melalui berbagai pemeriksaan, Wadile diputuskan akan menjalani operasi karena ditemukan banyak batu di dalam salah satu ginjalnya.
Namun soal jumlahnya, Rawandale mengaku tak pernah membayangkan akan sebanyak itu.
"Kami mengoperasi dia (Wadile) selama empat jam, dan tak pernah menyangka jumlah batu yang diambil bisa segitu," ungkap Rawandale, seperti dikutip zeenews.
Selepas mengoperasi, permasalahan barupun muncul yaitu bagaimana mengetahui jumlah sebenarnya batu ginjal Wadile. Pasalnya, jumlahnya sangat banyak dengan variasi ukuran satu milimeter sampai 2,5 cm.
Akhirnya diputuskan untuk memanggil pekerja yang biasa menghitung dan menguji intan. Setelah menghitung tiga jam per hari selama satu bulan, batu yang terbuat dari unsur kalsium oksalat dan kalsium fosphat terhitung semua.
"Saya kemudian menyurati penemuan ini ke Guinness Book. Mereka meminta batu dan dokumen terkait lainnya. Baru Oktober 2010, mereka menjawab dan katakan saya masuk rekor," jelas Rawandale.
Caption by JPNN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar