3.23.2020

GULAG

MELARIKAN DIRI

September 1949 Grigory Kudla yang berdarah Ukraina bersama Ivan Dushechkin
orang Belarusia melarikan diri dari divisi Pertama di Steplag (di
Udnik,Dzhezkazgan).
Saat bekerja di tambang, mereka menemukan lubang galian lama yang ditutup
jeruji.Saat bekerja shift malam, mereka membuka jeruji dan memasukkan
remah-remah roti,pisau,botol air minum yang mereka curi dari seksi medis.
Pada malam rencana kabur, mereka bekerja dan berkata kepada mandor akan
berbaring sebentar karena sakit.Pada malam hari penjaga digantikan mandor
yang lebih longgar pengawasannya.Segera mereka mengisi botol air,dan
mengambil perbekalan dan menyelinap ke dalam lubang yang ternyata tembus ke
luar pagar dan pergi tanpa ketahuan.
Siang hari mereka gunakan untuk berbaring dan malamnya untuk
berjalan.Setelah kehabisan bekal dan tidak menemukan air selama
seminggu,Dushechkin tak lagi mampu berdiri.Kudla memapahnya untuk menuju
bukit, namun yang ada hanya genangan lumpur.Dushechkin berkata kepada Kudla
"Aku tak kuat lagi.Potong leherku dan minum darahnya".
Kudla meninggalkan Dushechkin dan segera mencari sumber air.Pada sebuah
bukit kecil,Kudla menemukan air pada celahnya.Segera ia minum
sepuasnya(pagi harinya baru menyadari terdapat kecebong dan rumput air
didalamnya).
Setelah mengisi penuh botolnya,kembali menemui Dushechkin."Aku bawakan
air...ya air".Dushsechkin tak mempercayai dan keduanya segera kecelah itu
untuk minum.
Kini rasa lapar menyerang mereka.Didepan mereka ada lembah yang
subur,sungai ,kuda dan sebuah kehidupan.Pada malam hari Kudla mencuri kuda
dan membunuh, serta menyedot darahnya langsung dari luka kuda itu.Kemudian
mereka memanggang daging kuda itu dan makan sampai kenyang.
Sebulan sudah mereka melakukan pelarian, bulan Oktober hampir berakhir dan
hawa mulai dingin.Pada sebuah hutan mereka menemukan sebuah lubang dan
mereka jadikan tempat tinggal.
Suatu malam mereka mencuri sapi dari desa terdekat dan membawanya ke lubang
persembunyian.Namun ceceran darah hewan itu mempermudah penduduk menemukan
persembunyian mereka dan menangkap.Saat dibawa ke desa untuk dieksekusi,
Perwira penyidik datang dan mencocokkan wajah mereka dengan foto
buron."Yang kalian tangkap ini lebih dari maling, mereka adalah penjahat
politik yang berbahaya" kata perwira penyidik tersebut.
Mendengar itu, penduduk yang tadinya marah,lalu jatuh iba.Pemilik sapi yang
orang Chechen bersama penduduk lain segera memberikan roti,daging, bahkan
uang kepada Kudla dan Dushechkin."Sayang sekali kalian tidak yang
mengatakan yang sebenarnya.Kalau tahu,kami akan berikan apa yang kalian
butuhkan" kata mereka.
Para tahanan itu lalu dipindahkan ke Kustanai dan dimasukkan kedalam sel
stasiun kereta api.Barang yang diterima dari penduduk Chechen tadi dirampas
dan mereka tidak diberi makan sama sekali.Sebelumnya mereka disuruh
berlutut dengan tangan terborgol kebelakang.
Orang-orang Kustanai mengerumuni Kudla dan Dushechkin dan melemparkan
makhorka,rokok,roti Karena tangan Kudla diborgol,ia membungkuk untuk
mengambil roti yang dilemparkan itu dengan mulutnya -- tapi penjaga
menendang mulutnya hingga roti itu lepas..Kudla berusaha mengambilnya lagi
dengan mulutnya -- kembali mulutnya ditendang-- hingga roti itu tidak
terjangkau.
Orang-orang disana mendesak maju dan berseru-seru "Lepaskan mereka!
Lepaskan mereka!",tapi polisi berhasil mengusir mereka dan tidak lama
kemudian kereta api datang membawa mereka ke Kengir...

Dari:
1.Buku 'GULAG'
2.https://www.goodreads.com/review/show/60875250
foto diambil dari google : pekerja di Gulag di tempat istirahat

Sent with AquaMail for Android
https://www.mobisystems.com/aqua-mail

Tidak ada komentar:

Posting Komentar