Blognya alumni SMPN 1 Magelang; berbagi kenangan; berbagi rasa dan berbagi cerita.... OPEN to all of alumnus.
4.19.2014
Nyumet kompor
HOME » POLITIK
POLITIK
Jum'at, 18 April 2014 , 17:58:00 WIB
Golkar Perlu Ubah Strategi Politik
Laporan: Wahyu Sabda Kuncahyo

RMOL. Partai Golkar dinilai perlu merubah strategi politik guna mendapat dukungan lebih besar di pemilihan presiden 9 Juli mendatang. Mengingat, partai beringin diwajibkan berkoalisi untuk mengusung capres.
"Memang harus dievaluasi karena mengacu pada hasil pileg dan elektabilitas yang rendah pemilu tahun ini," kata pengamat politik Universitas Mercu Buana Heri Budianto saat dihubungi, Jumat (18/4).
Menurutnya, menghadapi pemilihan presiden mendatang, Golkar perlu melakukan evaluasi internal juga terhadap pencapresan ketua umumnya Aburizal Bakrie (Ical). Jika hal ini tidak dilakukan maka peluang partai beringin untuk menang sangat kecil.
"Ini (evaluasi) merupakan pernyataan yang wajar menurut saya karena Golkar memerlukan kemenangan dalam pilpres," beber Heri.
Apalagi, berkaca dari kekalahan Golkar dalam dua kali pemilu di 2004 dan 2009. "Nah, saat ini memang Golkar perlu mengubah strategi politik dalam menghadapi pilpres," kata Heri.
Salah satu strategi yang perlu dirubah oleh Golkar adalah mengganti capres yang akan diusung. Menurut Heri, banyak kader internal yang lebih berkompeten untuk diusung sebagai capres partai beringin.[dem]
KOMENTAR
BERITA TERKAIT
Prabowo akan Terus Galang Kekuatan untuk Bentuk Pemerintahan Kuat
Umat Beri Kesempatan Pimpinan Parpol Tobat
Jokowi-JK Paling Banyak Dibicarakan di Media Online
Didukung PPP, Prabowo Subianto Semakin Optimis Hadapi Pilpres
Dukungan Ikhlas, PPP Nggak Minta Kursi Wapres atau Menteri ke Prabowo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar