12.01.2013

Pemenang


Dari: <syauqiyahya@gmail.com>

> Setiap hari, muazin selalu menyeru dan mengetuk hati nurani dengan seruan hayya 'alal falah, ayo menuju keberuntungan dan kemenangan,
>
> Tapi, renungkan dengan hati yang paling tajam, ternyata seruan hayya 'alal falah pastilah didahului dengan seruan hayya 'alas shalah.
>
> Seakan–akan memberi isyarat tidaklah kemenangan akan diraih kecuali engkau bergerak, qiyam ruku dan sujud.
>
> Meneteskan keringat, mengerahkan segala doa untuk merentangkan jembatan ikhtiar,  agar setiap hari kita akan masuk dalam rombongan kaum beruntung, para pemenang,  al Muflihuun!
>
> Generasi penerima amanah langit, bukanlah manusia kardus yang rapuh tertimpa hujan. Jiwa para pemuda yang berjiwa futuwwah (kestaria ) adalah para pemberani untuk menghadapi tantangan.
>
> Karena hanya sang juara (the champ) yang siap menerima tantangan. Sedang para pecundang, tersingkir dari gelanggang dan dilupakan.
>
> Di sini, di dalam dera dunia yang menderu debu, tidak ada tempat bagi manusia lemah yang terpuruk di balik selimut kemalasan. Di sini hanya ada tempat untuk mereka yang siap tarung menunjukkan taring dengan terang .
>
> Maka, bila mau sejenak bercermin dari para pemenang kehidupan, selalu akan kita jumpai jiwa yang tabah menempuh cita–cita.
>
> Jiwa para pemenang selalu bersuka cita, berdendang riang menghadapi tantangan dan ujian. Jangan bersedih, jangan berkeluh kesah. Karena ratapan tak pernah membuat kehidupan berhenti (Ali Imran: 139).
>
> Ya , pada kamus para pemenang, tidak akan ditemukan kata menyerah apalagi berputus asa. Mereka punya motto, pemenang tak pernah menyerah dan orang yang menyerah tak pernah menang !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar