Blognya alumni SMPN 1 Magelang; berbagi kenangan; berbagi rasa dan berbagi cerita.... OPEN to all of alumnus.
5.14.2014
Ikut go to the ground?
From: <djuliadi55@gmail.com>
Jakarta - Denny JA yang selama ini dikenal sebagai konsultan politik Ketum Golkar Aburizal Bakrie bicara arah koalisi partai beringin. Menurut Denny, Golkar menjatuhkan pilihan ke Jokowi.
"Sangat lega, akhirnya ARB/Golkar merapat mendukung pasangan Jokowi," kata Denny dalam kultwitnya, seperti dikutip detikcom, Selasa (13/5/2014).
Denny menuturkan seminggu ini terus berkomunikasi intensif dengan Ical, Nirwan Bakrie, Luhut Panjaitan agar mengambil langkah cerdas di momen akhir. Denny membawa hasil survei terakhir, bahwa ujungnya Golkar/ARB harus memilih antara Jokowi vs Prabowo.
"Ada kemungkinan membuat poros baru dengan SBY, seperti mendukung HB X, tapi ARB/Golkar tak akan maksimal. Melalui BBM yang intensif, saya ikut meyakinkan ARB/Nirwan untuk mendukung Jokowi saja, yang personalitynya lebih bisa nyambung," katanya.
Denny meyakini, ARB seorang rasional yang pada akhirnya akan mengambil tindakan yang tepat. Denny sendiri melangkah lebih dulu menggerakan civil society mendukung Jokowi.
"Namun civil society terlibat mendukung Jokowi dengan membawa gagasan dan agenda. 3 agenda sosial itu sudah saya diskusikan dengan Jokowi, bersama Luhut Panjaitan. Ini penting untuk diperjuangkan. Kami buat gerakan bersama yang diberi nama "Ayo Majukan Indonesia." Majukan pemerintahannya menjadi kuat dan bersih korupsi," ungkapnya.
"Majukan ekonominya memperkuat wong cilik dan kondusif untuk dunia usaha. Majukan budaya Indonesia yang beragam tanpa diskriminasi. 3 Agenda ini yang kami bawa ke Jokowi," lanjut Denny.
Sementara dukungan resmi Golkar tentu akan dideklarasikan secara resmi dan kelembagaan melalui prosedur partai. Kemungkinan besar dibahas di Rapimnas yang digelar jelang tanggal 18 Mei.
"Selamat kepada ARB/Golkar yang mengambil langkah politik penting dengan mendukung Jokowi," pungkasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar