From: A.Syauqi Yahya
Jumat, 16/05/2014 14:50 WIB
Koalisi Ramping tapi Gemuk ala Jokowi
Mulya Nurbilkis - detikNews
Jakarta - Koalisi pendukung calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) tak lagi ramping. Setelah Partai Nasional Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa, kini Partai Golkar juga mengisyaratkan untuk bergabung. Meski banyak partai merapat, Jokowi tetap yakin koalisi partai pengusungnya tetap ramping. Mengapa?
"Koalisi ramping itu koalisi tanpa syarat. Bisa yang ramping dengan 1, 2, 3 partai tapi tanpa syarat karena yang mau diperkuat yang sistem presidensilnya," kata Jokowi usai santap siang di kawasan Roxy, Jakarta Pusat, Jumat (16/5/2014).
Ia menilai ramping atau gemuk bukan berdasarkan jumlah partai yang bergabung melainkan kepentingan pribadi partai yang ikut dalam koalisi. "Ya hal yang wajar kalau Semuanya minta ketuanya yang dicalonkan. Tapi kan ada mekanisme semuanya," sambungnya.
Jokowi kembali menegaskan bahwa partai yang sudah bergabung saat ini, PKB dan NasDem tak pernah berbicara jatah menteri. Para partai yang bergabung mengusungnya sudah memiliki 'kontrak politik' yakni usulan langkah-langkah yang akan dilakukan ke depan bukan tentang berapa jumlah kursi menteri yang akan mereka terima.
"Ada tanda tangan platform dan langkah-langkah yang ditawarinya apa. Apa yang harus dilakukan ke depan. Itu yg digodok jadi bukan jatah menteri," ucapnya.
"Koalisi tanpa syarat itu bisa dilihat dari siapa yang jadi capres dan cawapresnya. Tapi kalau salah satunya dari ketua partai itu yaaaa," ujarnya sambil tersenyum tanpa melanjutkan perkataannya.
--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar