5.15.2014

"Kami Tak Kehilangan Goenawan Mohamad"


From: A.Syauqi Yahya 


"Kami Tak Kehilangan Goenawan Mohamad"

Kamis, 15 Mei 2014 | 11:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Goenawan Mohamad menyatakan mundur dari Partai Amanat Nasional, seperti diberitakan di laman media miliknya, Tempo, edisi Rabu (14/5/2014). Koalisi PAN dengan Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden menjadi alasannya. Apa komentar PAN?

"Kami, setidaknya saya pribadi, tidak merasa kehilangan," kata Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Hari Wibowo, Kamis (15/5/2014). Dia tak menampik bahwa Goenawan merupakan salah satu pendiri PAN pada 1998. Namun, Dradjad mengatakan, selain faktor sejarah tersebut, tak bisa dipastikan status keanggotaan Goenawan di partainya.

"Soal tetap sebagai anggota dan membayar iuran? Wah, saya cuma bisa tertawa," kata Dradjad lewat layanan pesan. Dalam pemberitaan Tempo, Goenawan mengaku tetap rutin membayar iuran anggota sekalipun kekecewaannya pada partai matahari biru ini sudah berlangsung sejak lama.

"Sebagai Waketum PAN, saya tidak pernah melihat yang bersangkutan ke DPP PAN untuk menyampaikan masukan atau apa pun yang lazim dilakukan oleh seorang anggota partai," kata Dradjad.

Dalam Pemilu Legislatif 2014, lanjut Dradjad, tak terlihat juga upaya Goenawan membantu berjuang mengampanyekan PAN. "Bahkan ketika PAN dihajar lembaga-lembaga survei 'penjual diri' sebagai partai yang tak akan lolos (parliamentary threshold) dan sebagainya, saya tak merasa dia membela PAN."

Dradjad pun meminta Goenawan membuktikan tuduhan yang dilontarkan soal Prabowo. "Jangan asal tuduh. Buktikan," kata dia. "Kalau memang (Goenawan) antikekerasan, bagaimana (sikap Goenawan) dengan kekerasan seksual yang dilakukan oleh penyair yang juga temannya itu?"

Editor: Palupi Annisa Auliani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar