5.03.2014

Jokowi Vs Prabowo



From: A.Syauqi Yahya


Jokowi Vs Prabowo : Politik Malu Tapi Mau Vs Tanpa Tedeng Aling2

Muhammad Al Fatih

03 May 2014 | 18:07

Dua kandidat Terkuat untuk calon presiden RI yg ada sekarang memang muaranya hanya pada 2 sosok saja yaitu Prabowo dengan Jokowi.

Masing-masing kandidat punya peluang yang sama untuk menang. Karena keduanya punya gaya dan cara sendiri untuk menarik simpati masyarakat.

dari pengamatan saya memang antara keduanya punya cara berbeda dalam mengatur strategi untuk memenangkan Pilpres.

Dari pengamatan saya berikut ada beberapa gaya kepemimpinan yang berbeda di antara keduanya :

1. Karakter Pribadi

Di antara 2 kandidat mempunya dua karakter yang bertolak belakang. Prabowo yang sekarang di kenal dengan ketegasannya, gayanya yang apa adanya,

kalau ngomong terkadang terkesan seolah-olah dianggap menghina pihak lawan. Jadi dari cara menyerangnya memang terkesan kasar,

dan bagi masyarakat Indonesia memang kelihatannya banyak yg tdk suka dengan jenis karakter seperti ini.

Walaupun sebenarnya apa yang di omongkan prabowo entah tentang buruh, tentang ekonomis ataupun tentang pemimpin pembohong dan lain sebagainya itu benar adanya.

Hanya saja cara menyampaikan Prabowo karena ketegasan dan kelugasannya jadi bagi masyarakat Indonesia di anggap terlalu kasar.

(kalau saya pribadi memaklumi saja karena memang dari latar belakang pendidikan beliau yg sekian tahun di Militer jadi watak seperti itu pasti akan membentuk beliau.

Lain Parbowo lain Jokowi, Kalau jokowi dengan sikapnya yang ramah dan terkesan apa adanya itu yang membikin menarik rakyat Indonesia.

Rakyat Indonesia suka orang model-model seperti Jokowi secara umum. Sehingga sangat wajar jika akhirnya beliau terkenal,

apalagi di bantu dengan media yang memberitakan beliau setiap harinya(Entah memang pemberitaannya memang di sengaja atau tidak tpi kalau menurut saya memang pemberitaan JOKOWI

dengan kandidat2 lain selalu tidak imbang baik dari cara memberitakan maupun cara pemilihan Judul berita, bagi yg jeli akan paham tentang ketidak seimbangan pemberitaan ini)

Dari 2 karakter yang berbeda ini memang ada sisi baiknya dan juga ada sisi buruhnya menurut saya. Dari Jokowi sisi baiknya dengan sikap beliau adalah rakyat bisa

merasa dekat dan kebebasan berdemokrasi akan lebih terjamin ke depannya. Tapi yang perlu di cermati juga bahwa sifat Jokowi yang

terkesan tidak blak-blakan dan malu-malu tapi mau itu menurut saya juga cukup berbahaya. Dan juga sifat pekewuh beliau yg kelihatan tinggi banget sehingga sangat

seneng sekali para pengusaha dan pihak luar bisa mengatur beliau. Cara mengatur pihak luar bukan lewat JOKOWI tapi lewat partainya.

Karena selama ini JOKOWI tidak pernah berani melawan TITAH dari MEGAWATI (Pokoknya apa kata MEGAWATI). Maka wajar kalau Puan mungkin agak sewot karena

dia merasa tersaingi dengan adanya JOKOWI dan bagi puang mungkin diaggap ke depan JOKOWI yang akan di jadikan pengganti Megawati bukan dia.

2. SOAL JANJI

Kalau soal Komitmen dan Janji Pemimpin lebih bagusan PRABOWO. Karena memang secara watak dasar seorang MILITER itu janjinya adalah perintah,

maka wajar jika ketika beliau udah ada perjanjian atau melihat orang berjanji ternyata di sepelakan. Ya itulah SUMPAH SEORANG PRAJURIT.

Kalau beliau hari ini terkesan sakit hati pastilah iya. Karena dari awal perjanjian batu tulis, Megawati lari tidak ada kabar beritanya

(walau bagi pendukungnya beliau di anggap negawaran hebat memberikan mandat ke JOKOWI, tapi bagi saya itu semua hanyalah alsan saja.

Karena sampai sekrang tdk ada keberanian untuk mengklarifikasi, ya karena memang orang sipil terkadang dengan Janji itu dia anggap tdk terlalu penting. Beda dengan Militer)

Begitu juga dengan JOKOWI janji 5 tahun selesaikan Jakarta juga ternyata NOL BESAR. Dengan dalil kepentingan bangsa dll padahal ya memang ingin JADI PRESIDEN!!!.

Sementara dari Prabowo dengan sifat beliau terlihat rakyat masih ada traumatik bahwa nanti akan kembali ke masa-masa seperti suharto. Nanti akan ada penculikan-penculikan lagi dll.

Tapi menurut saya zaman sudah berubah, dan rakyat sekarang sudah pandai. Karena saya melihat sisi Positif bagi negara adalah ketegasannya.

Jika Prabowo terpilih nantiya mungkin di awal pastilah kelihatan kita susah, karena beliau memang ada niatan untuk menuju negara mandiri bukan negara yang di setir pihak lain.

Jadi pasti pangsa pasar dan ekonomi kita akan susah di awal. Karena pasti kita akan di musuhi banyak negara lain. Akan tetapi jika memang prabowo bisa komitmen dengan janjinya

maka ke depan Indonesia akan lebih makmur. Kemakmuran yang real bukan kemakmuran dalam angka. Kalau sekarang ini yang terjadi adalah kemakmuran dalam angka saja.

Semua aset masih milik asing dan semuanya.

Silakan tentukan Pilihan Presiden Anda. Pilih yang model Malu-malu tapi mau atau TEGAS dan LUGAS walau terkesan Kasar.

Siapapun Presidennya yang Penting INDONESIA harus OKE!!!
Dibaca : 84 kali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar