From: A.Syauqi Yahya
Ojo 2 Ahok sing ngandani Gus Mar....he x3.../kung
Basuki: Wiriyatmoko Sudah Kaya!
KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberikan penjelasan saat berkunjung ke kantor Redaksi Kompas.com di Palmerah, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2014).
Jumat, 28 Maret 2014 | 20:57 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai, pernyataan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Wiriyatmoko bahwa ia siap dipecat disampaikan lantaran ia sudah kaya.
"Pasti siap, dong, sudah kaya. Sudah kaya kok, masa tidak siap dipecat?" kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (28/3/2014).
Meski begitu, Basuki menyarankan agar Wiriyatmoko lebih baik mundur daripada harus dipecat. Menurutnya, Wiriyatmoko tak masalah mengundurkan diri karena sudah kaya. "Mundur diri saja, ngapain sudah kaya kerja di sini. Tidak usah dipecat, susah kaya, jadi mundur saja," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Wiriyatmoko mengaku siap dipecat karena permasalahan birokrasi sumbangan bus oleh perusahaan swasta. Hal itu dikatakannya menanggapi ancaman Basuki yang menyatakan akan memecatnya seandainya nanti naik jabatan menjadi Gubernur DKI.
Menurut Wiriyatmoko, saat ini pihaknya masih menunggu rekomendasi Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) apakah dapat menerima bantuan bus tersebut atau tidak. "Kalau belum ada rekomendasi dari sana (BPKP), ya saya enggak mau (terima), mending berhentikan saya sajalah," kata Wiriyatmoko.
Kekesalan Basuki kepada Wiriyatmoko sendiri berawal saat ia menganggap mantan Kepala Dinas Tata Ruang itu memberatkan pemberian bus sumbangan dari tiga perusahaan swasta. Ia menilai, tak seharusnya Wiriyatmoko mempersulit proses pemberian bus hanya karena bus-bus itu menggunakan bahan bakar solar.
Adapun bus sumbangan pihak swasta semuanya berjumlah 30 unit, yang terdiri atas 10 unit dari Telkomsel, 10 unit dari Ti-Phone, dan 10 unit dari Rodamas.
Penulis: Alsadad Rudi
Editor: Hindra Liauw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar