Blognya alumni SMPN 1 Magelang; berbagi kenangan; berbagi rasa dan berbagi cerita.... OPEN to all of alumnus.
3.19.2014
Magelang Hujan Es Sebesar Kelereng
From: Boediono
Home

18 Maret 2014 | 21:00 wib | Suara Kedu & DIY
Magelang Hujan Es Sebesar Kelereng
Share :  
MAGELANG, suaramerdeka.com - Sejumlah wilayah di Kabupaten Magelang mengalami hujan es pada Selasa (18/3) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Ukuran es cukup besar yakni sebesar kelereng. Berdasarkan pantauan di lapangan hujan es turun bersama angin kencang. Hal ini terjadi di sekitar wilayah Kelurahan Sawitan, Kecamatan Mungkid, dan sebagian Desa Deyangan Kecamatan Mertoyudan.
"Kami sedang berjaga di Posko BPBD saat hujan turun. Terlihat jelas saat es mengenai mobil dan sebagian di teras BPBD. Ada yang sebesar kelereng," kata petugas SAR Kabupaten Magelang Zaenal Arifin.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magelang Joko Sudibyo membenarnya hujan es tersebut. Dijelaskan butiran es bahkan ada yang sebesar jempol kaki orang dewasa.
Joko menjelaskan petugas BPBD dan anggota SAR kemudian dikerahkan ke Desa Sokorini, Kecamatan Muntilan di mana belasan pohon tumbang. Setelah itu, mereka ke Desa Sirahan, Kecamatan Salam.
Di desa ini dua rumah rusak tertimpa pohon yakni milik Ahmad Warsito (50) di Dusun Gemampang dan Mangku Sutrisno di Dusun Gedolon. Rumah Ahmad Warsito tertimpa pohon rambutan sementara rumah Mangku Sutrisno tertimpa tiga pohon sekaligus.
Tim SAR bersama komunitas relawan harus menggunakan gergaji mesin untuk memotong dahan pohon. Satu korban lagi di Dusun Karangsanggrahan, Desa Plosogede, Kecamatan Ngluwar milik Mundakir.
Hingga Selasa malam, sukarelawan dan SAR belum bisa memotong dahan pohon nangka. "Kami tidak berani memotong karena dikhawatirkan akan merusak tembok dan perabotan. Pembersihan kita lanjutkan Rabu pagi. Apalagi kondisi sudah petang," kata Joko Sudibyo.
Selain itu, belasan rumah juga mengalami kerusakan bagian atap akibat tiupan angin kencang. Kerusakan terbanyak ada di Dusun Sabrangkali, Desa Blongkeng, Kecamatan Ngluwar. Rumah yang rusak diantaranya milik Abdul Ngazis, Rohman, Sutarman, Nadori, Robit, Sodikun, RObil, Dalroni dan lainnya.
Selain itu, dua rumah di Dusun Salakan, Desa Sirahan juga mengalami kerusakan di bagian atap. Yakni milik Bampang Riyadi, dan Subakir. Sejumlah kandang ayam juga diketahui mengalami kerusakan.
"Rumah yang atapnya rusak banyak sekali namun belum semua terdata. Banyak juga pohon tumbang. Kita lanjutkan pendataan dan evakuasi Rabu pagi. Kita siapkan bantuan yang diperlukan," kata Joko.
Sementara itu, jaringan listrik di sebagian wilayah Kecamatan Ngluwar, Salam, dan Muntilan juga sempat terputus selama empat jam. Hal ini disebabkan jaringan listrik tertimpa pohon tumbang.
( MH Habib Shaleh / CN38 / SMNetwork )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar