Dari: "A.Syauqi Yahya"
> SEBANYAK 334 ANGGOTA DPR R.I KORUPSI BERJAMAAH
>
> Luluk Ramadhany
> 19 Feb 2014 | 01:03
>
> Sumber: Gambar :brongot setan kober kehadiran dewan 18/02/2014
>
> Korupsi,,,ya itulah penyakit yang mengakar dan menggrogoti sendi-sendi negeriini dengan begitu ganas dan liarnya, Ketika masyarakat Negeri ini begitu antusias dan semangatnyauntuk memerangi penyakit yang namanya KORUPSI.Institusi pembuat Undang-undang alias DPR yang di harapkan memberi contoh dan panutan dalam meminimasir korupsi malah sebaliknya.
>
> Itulah yang di pertontonkan sebagian para wakil rakyat yang katanya terhormat hari ini. mengapa tidak dari 560 anggota dewan yang terhormat hari ini cuma 226 yang menghadiri rapat paripurna. Katanya wakil rakyat sebagai lidah penyambung aspirasi rakyat ternyata saat ada sidang tidak pada hadir alias bolos.
>
> Uang rakyat yang di pakai untuk membayar mereka pun hari ini di korupsi, tidak tanggung-tanggung hari ini korupsi berjamaah yang mereka lakukan sebesar 513.246.444. cukup untuk memberi buku satu mobil buat anak-yang kurang mampu. Tapi demi kepentingan pribadi dan butanya hati mereka tilep uang itu.
>
> inilah kronologis korupsi uang sebanyak itu:
>
> Gaji pokok: Rp 15.510.000
> Tunjangan Listrik: Rp 5.496.000
> Tunjangan Aspirasi: Rp 7.200.000
> Tunjangan kehormatan: Rp 3.150.000
> Tunjangan Komunikasi: Rp 12.000.000
> Tunjangan Pengawasan: Rp 2.100.000
> Total: Rp 46.100.000/bulan
>
> Kalau total gaji pokok itu kita bagi 30 hari maka akan ketemu angka 1.536.000, angka segitu kalau kita kalikan dengan jumlah anggota dewan yang tidak hadir sebanyak 334 maka akan ketemu 513.246.444, luar biasa bukan. ini dalam satu kali pertemuan kalau kita menengok kebelakang pada 15 Januari 2014 sebanyak 275 orang bolos rapat. kalau hal ini terus berlanjut dAalam satu tahun berapa korupsi yang mereka lakukan.
>
> DPR yang seharusnya memberi contoh yang baik buat rakyat untuk tidak korupsi , malah mentah-mentah menilep uang rakyat. Sungguh ironis dengan apa yang mereka gembar-gemborkan. tapi anehnya lagi partai-partai yang menjadi motor pengangut mereka seakan diam tak mau tau dengan urusan klakuan anggotanya yang kayak begitu.
>
> Yang menjadi pertanyaan Masihkah kita percaya pada Anggota Dewan...?
>
> kalau mereka sudah tidak bisa di percaya lagi terus kepada siapa lagi kita percaya,....?
>
> sumber data : data kehadiran dewan 18/02/2014 data gaji anggota DPR
> Dibaca : 35 kali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar