Dari: <djuliadi55@gmail.com>
>
> Sabtu, 22 Februari 2014
>
> 
>
> Ibu Rumah Tangga 19 Tahun Akui Bunuh 22 Orang
>
> Jumat, 21 Februari 2014 | 11:45
>
> 
>
> Miranda Barbour (kiri) mengaku telah membunuh sedikitnya 22 orang sampai dia berumur 19 tahun.
>
> 
>
> Pennsylvania - Miranda Barbour, 19, mengaku dia telah membunuh lebih dari 22 orang, namun kurang dari 100, dalam kurun waktu enam tahun terakhir ini.
>
> Dalam pengakuannya kepada media setempat, Daily Item, dia mengatakan membunuh satu orang tiap tiga pekan sampai tiga bulan secara pukul rata, sejak dia masih berumur 13 tahun.
>
> Pembunuhan terakhir diduga dilakukan bersama suaminya, Elytte Barbour, yang sekarang ditahan di Penjara Columbia County, Pennsylvania, menunggu persidangan. Pasangan itu diduga menjebak seorang pria dengan sebuah iklan di situs Craiglist dan menikamnya 20 kali, sebelum membuang jenasahnya.
>
> Miranda membuat pengakuan sejak dia dan suaminya tertangkap. Jika benar, perempuan yang masih masuk kategori belasan tahun itu akan menjadi salah satu pembunuh berantai paling mengerikan dalam sejarah Amerika Serikat.
>
> Jaksa Tony Rosini di Northumberland County, Pennsylvania, District Attorney, yang mendakwa pasangan Barbour itu atas pembunuhan Troy LaFerrara, 42, meragukan pengakuan Miranda.
>
> Suaminya, Elytte, 22, mengakui "Semua orang ingin tahu soal kredibilitas dia."
>
> Ketika ditanya apakah istrinya berterus terang padanya dengan memberi nama dan lokasi yang spesifik atas ksus-kasus pembunuhan yang diakuinya, Elytte menjawab, "Probabilitasnya sekitar 50/50."
>
> Dia menolak berkomentar apakah pengakuan istrinya itu valid.
>
> "Mari kita dudukkan persoalannya seperti ini: Saya telah bersikap kooperatif dengan setiap polisi yang mendatangi saya sejauh ini," ujarnya.
>
> Dia juga mengatakan berencana untuk menemui para pejabat federal dalam beberapa pekan ke depan.
>
> "Kelihatannya hidup-matiku sekarang berada di pinggir jurang sekarang ini," tambahnya.
>
> Menurut BAP polisi terkait kasus pembunuhan LaFerrara November 2013, Miranda Barbour awalnya membantah mengenal korban, namun kemudian mengakui perbuatannya setelah polisi menunjukkan barang bukti. Demikian juga suaminya.
>
> "Terdakwa menyatakan mereka melakukan pembunuhan hanya karena mereka ingin membunuh seseorang berdua," kata polisi, merujuk ke Elytte Barbour.
>
> Penulis: Heru Andriyanto/HA
>
> Sumber:CNN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar