# *_" REJEKI TAK AKAN TERTUKAR "_*#
Dipinggir jalan ada Bapak jualan cemilan. Aku beli 3 bungkus kripik.
Ku tanya, " berapa, Pak ? "
Sambil nunduk Bapak itu jawab " Ibu ambil apa saja ? "
Aku spontan mengernyitkan dahi, batinku, " koq Bapaknya kenapa tanya, yah ? "
" 3 kripik, Pak. "
" 28 ribu, Ibu ", jawabnya.
Ku sodorkan uang selembar 100 ribu.
" Berapa Ibu uangnya ? " masih dalam posisi nunduk beliau bertanya.
Aku mulai bingung dengan pertanyaannya.
Ku jawab, " 100 ribu, Pak. "
Bapak itu lalu berdiri me raba² kantong celananya sambil mengeluarkan
beberapa uang.
*Astaga… ternyata Bapak itu ada masalah di matanya dan sepertinya tdk bisa
lihat*.
*_Ya Tuhan.. kenapa aku tak pandai menjaga hati. Maafkan jika hati ini
belum mampu berbaik sangka sama orang_*
Bapaknya sibuk membongkar uang yang dikeluarkan dari kantong celananya.
Nyaris dikeluarkan semua di tangannya.
Lalu dia bilang, *" ambil saja ibu kembaliannya. "*
*_Seketika aku terkejut mendengar intruksi dari si Bapak_*.
Lalu secara spontan aku bertanya pada Bapak itu, *" Pak, kalau saya kasih
uangnya 10 ribu terus saya ambil kembalinya 50 ribu dari tangan Bapak dan
Bapak kan tdk tau. Terus nanti Bapak rugi dong ? "*
Lagi lagi jawaban yang sederhana muncul dari mulutnya, *_" Tuhan tidak akan
salah alamat kasih rejeki.. Ibu, kalau sekarang saya harus rugi, saya
yakin, Tuhan pasti lagi nyiapin rejeki lain buat saya. Hidup tak hanya
sebatas untung dan rugi, tapi hidup belajar tentang sabar dan ikhlas, "_*
katanya.
*Ah aku nih memang sensitif kalau ketemu orang hebat seperti ini Rasanya
tdk bisa tahan air mata dari pelupuk mata ini. Ooh Tuhan... Gemetar hati
ini mendengarnya*.
Bapak itu nanya lagi, *_" sudah ambil kembaliannya belum Bu ?_* " ( agak
bingung & ragu )..akhirnya
Kujawab, *" ga usah, Pak ! Hari ini Tuhan kirim rejeki untuk Bapak. "*
Bapaknya senyum sambil bilang, " Terima kasih, Ibu. "
*_Aku terus sadar.. Ya Tuhan..ampuni aku.., maafkan aku..dari setiap
kegelisahan dan keraguan hati ini akan rezeki dariMu.._*
*Disaat semakin susahnya mencari uang... si Bapak penjual cemilan ini
dengan keterbatasan matanya tetap bertahan dan yakin bahwa Tuhan selalu ada
bersamanya..*
*_Hari ini belajar lagi dari manusia hebat penjual cemilan bahwa hidup tak
hanya sebatas untung dan rugi_*.
*Semoga TUHAN senantiasa melindungi kita semua, Amin*.
________________
*_Tulisan bagus ini sayang kalau tidak di share untuk menyentuh hati๐ yang
telah lama membeku๐_*.
๐๐๐ฅฐ
Sent with AquaMail for Android
https://www.mobisystems.com/aqua-mail
Tidak ada komentar:
Posting Komentar