Mungkin tulisan ini ada gunanya, terpulang respon masing2
Ngambek & Mudah Tersinggung
Oleh: Suhana Lim
Menurut Pengobatan Tradisional Tiongkok, Hati adalah organ yang bertanggung
jawab atas kelancaran arus emosi serta Qi dan darah. Ini adalah organ yang
paling dipengaruhi oleh stres atau emosi yang berlebihan. Organ mitra Hati
adalah Kantung Empedu.
Ketika sesuatu di Hati mulai tidak berfungsi dengan baik dan atau ada
masalah, maka organ ini akan mulai berulah alias "ngambek." Dalam sikon
seperti ini, organ Hati/Liver diistilahkan sebagai "anak yang tidak dewasa!"
Aliran energinya yang kuat mencoba untuk "menyerang" organ-organ lain
ketika ia mencoba untuk menjaga dirinya agar tetap mengalir. Akibat nya
menyebabkan banyak masalah kesehatan lainnya. Dua organ yang cenderung
terkena efek langsung, karena ulah si "anak yang tidak dewasa" ngambek,
ialah Paru-Paru dan Perut/organ pencernaan. Inilah sebabnya ketika emosi
kita menaik, biasanya kita merasa tidak nyaman di perut. Coba perhatikan,
kalau ada perasaan tidak nyaman biasanya kita bisa tidak nyaman pula pada
pencernaan. Kalau istilah populernya: "lagi stress kita merasa mules!" atau
"mules karena stress!"
Kemarahan menyebabkan stagnasi qi yang hebat, karena menyebabkan aliran
energi panas dari Hati naik ke kepala. Ini sebab mengapa saat kita marah
maka wajah bisa kemerah-merahan.
Perkembangan kemarahan adalah sebagai berikut: Iritabilitas - Kemarahan -
Kemurkaan.
Orang-orang yang aliran qi di Livernya stagnan akan sering mengeluh (sigh),
karena dengan begitu, secara tidak sadar mereka sedang berusaha
"membebaskan" stagnasi melalui mengeluh. Jadi bukan tidak mungkin kalau
kita sering mengeluh adalah symptom dari problem kesehatan pada organ Hati
kita!
Dalam sikon dimana organ Hati bermasalah, pada teknik Pengobatan
Tradisional Tiongkok ialah dengan mengatur Hati untuk "menenangkannya" via
titik-titik akupunktur tertentu agar aliran yang terhambat bisa lancar
lagi. Atau dengan memakai formula herbal yang secara khusus dan sangat
efektif membantu Hati untuk "membebaskan" energinya agar tidak terhambat,
dan dapat mengalir lagi seperti aliran air di sungai yang lancar.
Namun, selain mengatasi di level fisik, akan ideal kalau bisa pula
mengatasinya pada level mental emosional. Penangkal kemarahan pada tingkat
mental adalah untuk mengembangkan kesabaran. Dengan meningkatkan kesabaran.
Rasa sabar ini akan bertransformasi ke tingkat energi, dan akhirnya akan
terwujud dalam tingkat fisik sebagai individu yang lebih tenang dan damai,
dan tidak lagi dikendalikan oleh kemarahan.
Kemarahan adalah emosi yang terkait dengan Hati. Jika kita sering mudah
tersinggung, mudah marah, sulit untuk bersikap santai, sulit untuk memakai
logika sehat, cenderung menyimpan dendam, maka semua tadi menandakan ada
masalah pada fungsi organ Hati. Apabila mengalami emosi-emosi diatas secara
berlebihan serta dalam waktu lama dapat merusak fungsi Hati.
Semoga kita semua dikaruniai dengan fungsi organ Hati yang baik (dalam arti
yang sebenarnya dan dalam arti yang tersirat), dengan begitu kita tidak
termasuk dalam kelompok "anak yang tidak dewasa!"
Sent with AquaMail for Android
https://www.mobisystems.com/aqua-mail
Tidak ada komentar:
Posting Komentar