From: A.Syauqi Yahya
Senin, 27/10/2014 11:52 WIB
Quote
"Pak Harto yang kuat itu dari waktu ke waktu melakukan kondolidasi kekuasaan. Ini Pak Jokowi masa langung kuat? Berilah dia waktu melakukan konsolidasi," tuturnya.
Faisal menyebut, sulit bagi presiden untuk melakukan perubahan menyeluruh secara instan. Contohnya untuk target rata-rata pertumbuhan ekonomi sebesar 7%. Dia memperkirakan Presiden Jokowi baru mampu mencapai pertumbuhan ekonomi itu paling cepat pada 2017.
Unquote
kung
Kabinet Jokowi Terbentuk, Ekonom UI: Mustahil Berharap Perubahan Dramatis
Zulfi Suhendra - detikFinance
 Kabinet Kerja (Foto: Laily/Setpres)
Jakarta - Pelaku usaha dan investor keuangan menaruh harapan besar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Jokowi-JK juga sudah membentuk kabinet yang diberi nama Kabinet Kerja.
Namun, sulit bagi pemerintahan Jokowi-JK untuk mewujudkan perubahan secara instan. Faisal Basri, pengamat ekonomi Universitas Indonesia, mengatakan harapan kepada Jokowi-JK semestinya jangan terlalu berlebihan. Pasalnya tugas yang diemban duet ini tidaklah ringan.
"Jangan berharap terlalu banyak satu perubahan yang dramatis. Hampir mustahil," kata Faisal di acara Coffee Morning Hari Listrik Nasional ke-59 di Kantor Pusat PT PLN (Persero), Jl Trunojoyo, Jakarta, Senin (27/10/2014).
Faisal mengatakan, Orde Baru saja butuh beberapa tahun untuk memulihkan ekonomi Indonesia. Pemulihan ekonomi saat itu dimulai dari konsolidasi kekuasaan.
"Pak Harto yang kuat itu dari waktu ke waktu melakukan kondolidasi kekuasaan. Ini Pak Jokowi masa langung kuat? Berilah dia waktu melakukan konsolidasi," tuturnya.
Faisal menyebut, sulit bagi presiden untuk melakukan perubahan menyeluruh secara instan. Contohnya untuk target rata-rata pertumbuhan ekonomi sebesar 7%. Dia memperkirakan Presiden Jokowi baru mampu mencapai pertumbuhan ekonomi itu paling cepat pada 2017.
"Tahun ini terus mengalami perlambatan, 2014 kemungkinan di bawah 5%, 2015 itu bisa bergerak 5,6%. Lalu 2016 itu 6,5%, baru 2017 itu 7%. Jadi hampir mustahil kalau rata-ratanya 7%," terangnya.
Untuk menuju pertumbuhan ekonomi 7%, lanjut Faisal, butuh syarat yaitu infrastruktur dan pendanaan. Membangun infrastruktur tentunya butuh waktu.
"Dua kendala itu infrastruktur dan pendanaan yang tidak bisa diselesaikan secara cepat. Loan to deposit ratio perbankan kita sudah 92,4%," sebutnya
)
--
gioha0vas-he-1993 Angela Freedom https://wakelet.com/wake/RHCGm965lqkDFfw12sI31
BalasHapusthetholooki
Udiamartoro1997 Corey Pickell WinZip
BalasHapusSolidWorks
Software
viarigsejee
pendenconste Keith Carouthers Programs
BalasHapusessoifracal