Dari: <djuliadi55@gmail.com>
>
> Sabtu, 11/01/2014 13:48 WIB
>
> Pemerintah RI Bakal Jualan Surat Utang Rp 357 Triliun di Tahun Ini
>
> Wahyu Daniel - detikFinance
>
> Foto: dok.detikFinance
>
> Jakarta - Untuk menutup defisit anggaran, serta membayar utang jatuh tempo, pemerintah Indonesia berencana menerbitkan surat utang berupa surat berharga negara (SBN) dengan nilai Rp 357,96 triliun tahun ini.
>
> Dari nilai tersebut, sebanyak Rp 205,07 triliun, digunakan untuk murni pembiayaan defisit anggaran tahun ini. Sisanya adalah untuk membayar utang jatuh tempo atau refinancing.
>
> Dikutip dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengelolaan Utang Negara, Sabtu (11/1/2014), di awal 2014, pemerintah telah melakukan transaksi penerbitan SBN non tradable secara private placement dengan rincian, Rp 12,4 triliun dalam bentuk surat perbendaharaan negara (SPN) seri SPNNT20140303, dan Rp 3 triliun dalam bentuk surat berharga syariah negara seri SDHI 2020 C berjangka waktu 6 tahun.
>
> "Perlu kami sampaikan, penerbitan SPNNT20140303 adalah dalam rangka pendalaman pasar dan pengelolaan kas, dengan tenor 2 bulan. Ini akan jatuh tempo pada 3 Maret 2014," demikian pernyataan Ditjen Pengelolaan Utang.
>
> Selain itu juga disebutkan, pemerintah merencanakan pengalihan sebagian target penerbitan SBN Rp 6,55 triliun menjadi pinjaman program.
>
> Untuk tahun 2013 lalu, pemerintah telah menambah utang baru senilai Rp 232,7 triliun untuk menutupi defisit anggaran yang nilainya mencapai Rp 224,2 triliun atau 2,38% dari PDB.
>
> Secara total, hingga November 2013, utang pemerintah Indonesia mencapai Rp 2.354,54 triliun. Jumlah utang ini naik naik Rp 77,6 triliun dibandingkan dengan posisi Oktober 2013 yang sebesar Rp 2,276,98 triliun.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> --
> --
Tidak ada komentar:
Posting Komentar