From: A.Syauqi Yahya
Kata Politisi PDI-P, Jokowi Dihalang-halangi "Brutus" di Istana
Kamis, 29 Januari 2015 | 21:37 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com- Anggota Komisi III DPR RI dari fraksi PDIP, Masinton Pasaribu, menyebut ada sejumlah pihak yang disinyalir ingin memisahkan Presiden Jokowi dengan partai pendukungnya. Orang-orang itu, kata Masinton, bertebaran di lingkaran istana.
Sinyal 'orang-orang bahaya' itu menurut Masinton ia peroleh pasca informasi yang beredar kalau Jokowi merasa tertekan oleh partai politik pendukungnya. Tepatnya setelah muncul konflik antara KPK dan Polri.
"Posisi Pak Jokowi hari ini dilingkari oleh orang-orang di Istana untuk menjauhkan Pak Jokowi dengan parpol. Ada brutus-brutus di Istana mau jauhkan Pak Jokowi dari partai," kata Masinton saat diskusi Iris Kritis PWJ bertema "100 Hari Jokowi, Masihkah Menjadi Petugas Partai?" di Menteng, Jakarta, Kamis (29/1/2015)
Meski demikian, Masinton enggan menyebut nama brutus-brutus tersebut. Politikus PDIP itu hanya membantah, Jokowi dalam keadaan ditekan partai pendukung dalam menyelesaikan perseteruan KPK dan Polri sebagaimana dikabarkan selama ini.
"Partai pendukung memberikan kebebasan kepada Jokowi untuk mengambil sikap menggunakan hak prerogatifnya," kata Masinton. (Edwin Firdaus)
Editor: Fidel Ali Permana
Sumber: Tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar