Cerita pria yang biasa disebut Carr ini bermula ketika dirinya harus menjalani hari pertama bekerja.
Namun sebelum hari itu dimulai, mobil satu-satunya yang ia miliki mengalami kerusakan dan tidak bisa digunakan.
Demi mencari uang dirinya memutuskan untuk tetap mengambil pekerjaan tersebut walau harus berjalan kaki menempuh jarak hingga 32 KM.
Carr sendiri bekerja sebagai karyawan perusahaan jasa pindahan.
Dirinya bercerita kepada Jenny Lamey. Jenny sendiri merupakan klien perusahaan jasa pindahan yang menggunakan jasa Carr.
Cerita mengenai perjalanan Carr, pun disebarkan oleh Jenny Lamey melalui Facebook.
Dalam catatan yang diunggah ke media sosial itu, Jenny menyatakan bahwa dia dan suaminya sengaja bangun pagi untuk menyambut orang-orang yang akan membantu mereka pindahan.
Menurut rencana, mereka tiba pada pukul 08.00 pagi.
Sebagaimana dituliskan Jenny, polisi yang berpatroli melihat Carr sedang berjalan.
Lalu mereka membawanya naik mobil, sarapan, dan begitu mendengar ceritanya, mengantarkan Carr ke tempat kerja.
Jenny Lamey mengaku menawarkan Carr untuk beristirahat sejenak sebelum rekan-rekannya datang.
Namun, Carr menolak dan langsung bekerja.
Selagi membantu berbenah di dapur, menurut Jenny, Carr bercerita tentang masa kecilnya di New Orleans, Negara Bagian Louisiana dan bagaimana keluarganya pindah ke Houston, Negara Bagian Texas, setelah rumah mereka hancur akibat Badai Katrina.
Curhatan Jenny di media sosial Facebook nampaknya sampai ke telinga Luke Marklin, pendiri perusahaan jasa pindahan Carr bekerja.
Luke langsung mendatangi rumah Carr dan bersantai sambil menikmati secangkir kopi. Tak lama kemudian Luke langsung menyerahkan sebuah kunci mobil.
Saat Luke menyerahkan kunci mobilnya, wajah Carr tampak terheran-heran.
"Ini serius?" ujar Carr.
"Ya, ini untukmu dan untuk kerja kerasmu" ungkap Luke.
Sontak saja Carr yang menerima mobil tersebut sambil berkaca-kaca langsung memeluk bos yang baru ia bekerja itu.
Caption by Pojok Satu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar