Saat kawin, kalajengking jantan akan memegang capit si betina dengan capitnya. Lalu mereka akan berjalan maju mundur dan ke segala arah, persis seperti orang sedang berdansa!
Si jantan lalu akan mencari tempat yang tepat di tanah untuk menaruh spermatofora, yaitu bagian tubuhnya yang mengandung sperma. Setelah itu ia akan membimbing si betina untuk berdiri di atasnya sampai terjadi pembuahan.
Seluruh proses tersebut bisa berlangsung selama beberapa jam bahkan hari. Gak heran jika setelah selesai, biasanya si betina akan kelaparan dan bisa memangsa apa pun yang ada di dekatnya, termasuk si jantan. Maka setelah kawin, kalajengking jantan harus segera kabur untuk menyelamatkan dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar