Tato seorang fans Liverpool sekaligus Royal Marine terpaksa terpotong
setelah kakinya diamputasi.
Bagian bawah lutut Andy Grant diamputasi setelah ia menginjak IED ketika
bertugas di Afghanistan, menyebabkan tatonya jadi bertuliskan "You'll Never
Walk".
.
Ironisnya, justru operasi tersebut yang membuatnya bisa berjalan lagi.
Grant telah menghabiskan waktu selama 2 tahun di kursi roda setelah
menginjak bom, sebelum akhirnya ia memutuskan untuk diamputasi.
Andy Grant mengatakan ia mau dioperasi karena terinspirasi oleh temannya
yang bisa berlari menggunakan kaki palsu.
Setelah operasi, dokter mengatakan pada Grant bahwa mereka harus melipat
kulit di kakinya untuk menutupi tulang, dan itu berarti tato Liverpoolnya
akan sedikit terdampak.
Caption by Huffingtonpost
Sent with AquaMail for Android
https://www.mobisystems.com/aqua-mail
Tidak ada komentar:
Posting Komentar