Ilmuwan baru saja mempublikasikan penelitian dan penemuan mereka mengenai
fosil kukang raksasa yang diyakini ada sejak Zaman Es.
Berdasarkan penelitian, ilmuwan meyakini bahwa kukang raksasa mati setelah
berkumpul di rawa yang dangkal dan kekurangan oksigen selama masa Zaman Es
terakhir.
Pada masa Pleistosen akhir, sebuah kelompok hewan multigenerasi dari
setidaknya 22 kukang darat raksasa (Eremotherium laurillardi) entah
bagaimana mati dan kemudian terawetkan dalam keabadian pada suatu tempat.
Daerah itu berada di sepanjang pantai barat daya Ekuador yang dikenal
sebagai Tanque Loma, yang termasuk situs legendaris Rancho La Brea.
Meski sekarang telah punah, kukang raksasa adalah hal umum yang bisa
ditemui di Kuarter Dunia Baru, era yang mencakup sekitar 2,6 juta tahun
terakhir.
Tubuh dari kukang raksasa bahkan bisa mencapai rata-rata sepanjang tiga
hingga lima meter.
Dalam press relase yang diterbitkan oleh Natural History Museums of Los
Angeles County (NHMLAC), kita bisa melihat fosil kukang raksasa dalam
keadaan sangat baik ketika terawetkan sejak jutaan tahun lalu.
Puluhan kukang raksasa yang mati dalam satu lubang diprediksi bahwa mereka
berkumpul dalam sebuah tempat yang biasanya dijadikan sebagai sumber air
untuk minum.
.
.
Sumber: suara.com
Foto: Press Relase NHMLAC/ Martin Tomasz
.
.
#seputarnetizen #faktaindo #fakta #faktanyagoogle #faktaunik #faktamenarik
#mitos #unik #infomenarik #ilmu #kerenabis #infounik #wowfaktavideo #keren
#viralindonesia #wowfakta #infoanda #infodunia #fosil #sejarah #kukang #es
#penelitian #bumi #jadul #zamandulu #hewan #kelompok #punah
Sent with AquaMail for Android
https://www.mobisystems.com/aqua-mail
Tidak ada komentar:
Posting Komentar